POSKOTA.CO – Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma meninjau lokasi kebakaran di Jalan Kembang V RT 009 RW 02, Kwitang, Senen. Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat ini telihat sangat familiar di lingkungan warga Kwitang.
Dhany sempat meninjau lokasi kebakaran masuk dan keluar gang sempit didampingi Wakil Camat Senen Zahrul Wildan, Dewan Kota (Dekot) Kecamatan Senen Sanusi dan Ketua RW 02 Kwitang Adang Saputra, Sabtu (13/3/2021).
Dirinya tiba di lokasi sekitar pukul 17.20 WIB mengenakan pakaian serba biru, dengan kaos berwarna biru putih dan memakai topi mengenakan alat pelindung diri (APD) masker berwarna putih dan berkacamata.
“Pak Dekot dan Pak RW tolong didata warga korban kebakaran yang dokumennya terbakar,” ucap Dhany.
Dhany memastikan bahwa dokumen penduduk yang terbakar seperti KTP, KK, akta kelahiran dan kematian bisa dibuat secepatnya. “Dalam waktu sehari, mudah-mudahan pembuatannya selesai,” imbuhnya.
Selain itu, Dhany juga memerintahkan jajaran petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) untuk melaksanakan kerja bakti di lokasi kebakaran.
“Besok tolong Pak Wakil Camat (Senen-red) dikerahkan petugas PPSU untuk melaksanakan kegiatan kerja bakti membersihkan material bekas kebakaran. Saya minta dikerahkan di lokasi kebakaran supaya material bekas kebakaran kayu dan puing cepat selesai,” tandasnya.
Dekot Kecamatan Senen Sanusi menambahkan, pascakebakaran ini, Dekot Kecamatan Senen sudah menghubungi Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Lingkungan Hidup agar menerjunkan truk besar untuk mengangkut sampai material bekas kebakaran.
“Rencananya ada tiga truk Satpel Lingkungan Hidup yang dikerahkan ke lokasi besok pagi saat kerja bakti,” ucap Sanusi.
Sementara itu, Ketua RW 02 Kwitang Adang Saputra mengatakan, dalam peristiwa musibah kebakaran terhitung ada sebanyak 27 rumah dari 67 kepala keluarga (KK) atau 201 jiwa penduduk yang kehilangan rumah tinggal akibat pascakebakaran.
“Saat ini kami sedang mendata dokumen warga yang terbakar antara lain berupa KTP, KK, akta kematian dan akta lahir serta ATM BPNT dan ijazah,” ungkap Adang Saputra.
Dia menambahkan, saat ini untuk warga korban kebakaran sudah mendapat bantuan makanan siap saji dari Dinas Sosial sebanyak 400 kotak dan lain-lain.
“Dapur umum sudah didirikan Dinas Sosial, dan penerangan dari Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi serta PMI, FKDM, karang taruna dan lain-lain juga sudah membantu di lokasi. Warga korban kebakaran berharap bantuan material untuk membangun kembali rumah yang terbakar,” paparnya. (van)
Komentar