oleh

Dibuka 2.258 Lowongan Kerja, Pemkot Jaktim Gelar Job Fair di Tamini Square

JAKARTA – Pemkot Jakarta Timur berkolaborasi dengan puluhan perusahaan menggelar Bursa Lowongan Kerja atau Job Fair di Tamini Square, Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makassar. Kegiatan yang digelar selama dua hari yakni Selasa dan Rabu menawarkan sebanyak 2.258 lowongan pekerjaan untuk lulusan SMA maupun sarjana.

Bursa Lowongan Kerja tersebut dibuka oleh Walikota Jakarta Timur Mohammad Anwar. “Kegiatan ini dalam upaya mempertemukan antara perusahaan yang sedang membutuhkan SDM  dan pencari kerja,” kata Anwar, Selasa (7/5). Pada hari pertama, sudah diserbu ratusan pencari kerja.

Anwar menambahkan untuk memudahkan pelayanan, pelamar kerja tidak harus membawa CV karena semua prosesnya bisa dilakukan secara virtual. Jadi, pelamar cukup mengandalkan ponsel, tapi tentunya sudah mempersiapkan segala persyaratan lamaran kerja.

“Para pencari kerja silakan memanfaatkan bursa ini. Semoga bisa mendapatkan pekerjaan yang diadakannya,” kata Anwar didampingi Plt Sekretaris Dinas Nakertransgi DKI Handono, Kasudin Nakertransgi Jakarta Timur Galuh Prasiwi, pengelola Mall Tamini Square dan sejumlah pejabat terkait lainnya.

Menurut Anwar, job fair yang mempertemukan para pencari kerja dengan perusahaan ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menekan angka pengangguran sekaligus mengentaskan kemiskinan. “Tapi saya juga minta kepada perusahaan untuk mengutamakan  warga Jakarta Timur yang memiliki kompeten dan dedikasi baik,” kata Anwar.

Kasudin Nakertransgi Jakarta Timur, Galuh Prasiwi menambahkan, kegiatan ini diikuti 20 perusahaan swasta yang bergerak di berbagai bidang. Mulai dari perusahaan retail, farmasi, otomotif dan sebagainya dengan total 2. 258 lowongan pekerjaan.

“Menariknya, job fair ini menerapkan sistem paper less bagi pelamar kerja. Sehingga pelamar tidak harus membawa CV untuk melamar pekerjaan yang dituju, cukup menggunakan QR Code,” jelasnya.

Menurutnya, sistem ini diterapkan untuk mencegah penyalahgunaan data para pelamar dari oknum yang tidak bertanggung jawab. Selain juga mempercepat dan mempermudah proses rekruitmen dan tidak ada berkas yang tercecer. “Semua data akan tersimpan rapi di sistem yang ada,” tukasnya. (jo)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *