DEPOK – Berbagai komentar dan informasi untuk menarik masyarakat agar memilih calon Wali Kota Depok Supian Suri dan Wakil Wali Kota Depok Chanxra Rahmansyah dinilai sangat tendensius dan malah menjurus membohongi masyarakat khususnya dalam kebijakan pemerintahan kota (Pemkot) Depok selama puluhan tahun.
“Yang jelas gaya berpolitik Paslon nomor urut 2 calon Wali Kota Supian Suri dan Wakil Wali Kota Chandra Rahmansyah dianggap murahan dan tidak masuk ke masyarakat terlebih terkaot maaalah bantuan terhadap dana dari anggaran Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang ada di wilayah Cimanggis,” tegas Mantan Ketua Pansus RTRW Kota Depok yang juga pengamat politik Kota Depok, Agus Sutondo, Jumat malam (27/9).
Sangat tidak fair jika mendadak calon Wali Kota Depok Supian Suri menyebut bantuan tak kunjung datang karena berbeda pilihan politik, terus Supian Suri datang seolah jadi bagian dari yang berbeda pilihan politik jadi sangat lucu.
Menurut dia, siapa itu Supian Suri semua pegawai Pemkot Depok dan masyarakat sudah tahu siapa dia. Bahkan, tutur dia, saat Pilkada tahun 2019 calon Wali Kota Depkk Supian Suri merupakan salah satu bagian dari suksesi pemenangan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono pada pilkada lalu.
Jika masalah bantuan RTLH di Cimanggis tidak diperhatikan Pemkot Depok, imbuh dia, Bang SS pun menjadi salah satu pelaku atau dalang dana tidak turun ke warga di Cimanggis.karena Bang SS adalah Sekda Kota Depok waktu itu.
Terlebih kegiatan RTLH sebagian besar diajukan anggota dewan, ujarnya yang diketahui dirinya selama menjabat sebagai Sekda Depok. Namun bila kasus ini kembali dimunculkan tidak.lebih dari pepatah ‘menepuk air terkena wajah sendiri’.
Jika sekarang ada kegiatan PIlkada Depok tahun 2024 mendadak Bang SS mengritik dan menjelekan Pemkot Depok yang telah membangun Depok, ujar dia tentunya sangat mengherankan serta disayangkan. (anton/fs)
Komentar