POSKOTA.CO – Setelah melalui semua tahapan seleksi, akhirnya Syarifah Sofiah terpilih sebagai Sekretaris Daerah Kota Bogor.
Syarifah akan menggantikan Ade Sarif Hidayat yang memasuki masa pensiun.
Pengumuman terpilihnya Syarifah sebagai orang nomor tiga di Balai Kota Bogor, langsung disampaikan Wali Kota Bogor Bima Arya.
Terpilihnya Syarifah sangat mengejutkan. Pasalnya Syarifah selama pengabdiannya sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara) bertugas di Pemerintah Kabupaten Bogor.
Jabatan terakhirnya adalah kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bogor.
Syarifah mengalahkan Hanafi dan bahkan Deny Mulyadi, kepala bagian keuangan dan aset daerah yang memiliki kedekatan dengan Wali Kota Bogor.
“Atas izin Ibu Bupati Bogor Ade Yasin, saya memilih Ibu Syarifah Sofiah menjadi sekretaris Daerah Kota Bogor,” demikian kata Bima saat mengumumkan Sekda Kota Bogor yang baru sebagai pengganti Ade Sarip Hidayat yang masuk masa pensiun di Teras Balai Kota Bogor, Rabu (30/9/2020).
Berdasarkan data, setelah melalui serangkaian seleksi, tersisa tiga nama calon Sekda Kota Bogor yaitu Firdaus yang kini menjabat sebagai kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bogor. Hanafi, kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) Kota Bogor, dan Syarifah Sofiah Dwikorawati, kepala BPKAD Kabupaten Bogor.
Terpilihnya Syarifah yang akan dilantik menjadi sekda Kota Bogor pada Kamis (30/9/2020) dinilai beberapa kalangan sebagai kemenangan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim.
Bima menambahkan, Syarifah adalah titik sinergi antara Kota dan Kabupaten Bogor. Tidak ada kaitannya sama sekali dengan wacana Kota Bogor minta beberapa wilayah kabupaten.
“Saya tepis mentah-mentah itu (wacana minta wilayah Kabupaten Bogor), tidak ada kaitannya,” kata Bima.
Sumber lain yang dapat dipercaya mengatakan, Deny Mulyadi yang sempat mendaftar ikut dalam seleksi sekda Kota Bogor, akhirnya menarik diri setelah dukungan atas dirinya mulai meredup.
Firdaus yang kini menjabat kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bogor lebih menguat, karena dukungan dari Balai Kota.
Sementara Syarifah yang merupakan ASN Kabupaten Bogor, mendapat dukungan dari pintu lain di Balai Kota.
“Pergantian sekda Kota Bogor ini pertarungan dua pintu di Balai Kota. Akhirnya Syarifah yang terpilih. Ini sudah diduga sejak tinggal tiga nama kandidat. Selamat buat Ibu Syarifah,” kata sumber yang dipercaya. (yopi)
Komentar