oleh

Bangun Perkantoran Pemkot Bogor Gandeng Istaka dan Visionet

POSKOTA. CO – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menandatangani kesepakatan bersama pembangunan gedung perkantoran dengan PT Istaka Karya dan PT Visionet Internasional di Paseban Suradipati, Balai Kota Bogor, Senin (10/5/2021).

Penandatangan secara langsung dilakukan Wali Kota Bogor, Bima Arya dengan Direktur Utama PT Istaka Karya, Sigit Winarto dan perwakilan PT Visionet Internasional, Sinta Setyaningsih sebagai VP Public Affairs OVO yang disaksikan Kepala Biro Pengelolaan Barang Milik Negara, Sekretariat Jenderal Kementerian PUPR, Tri Agustiningsih.

Usai penandatanganan, Bima Arya menuturkan, setiap penandatanganan ia mengaku selalu menyampaikan bahwa setiap jengkal tanah di Kota Bogor harus memberikan manfaat dan maslahat bagi warga. Untuk aset yang sudah ada akan dimaksimalkan, sementara yang belum jelas akan diurus dan dikoordinasikan dengan pihak terkait.

Objek perjanjian kerja sama antara PT Istaka Karya dan Pemkot Bogor adalah penggunaan bagian tanah seluas 593 m² sesuai Peta Ploting lampiran Berita Acara Peninjauan Lapangan/Survei dalam rangka tindak lanjut Permohonan Penggunaan Sebagian Tanah Objek Penyertaan Modal Negara Ke PT Istaka Karya oleh Pemerintah Daerah Kota Bogor, yang merupakan bagian dari Barang Milik Negara berupa tanah seluas 33.750 m2 atas nama Departemen Pekerjaan Umum Republik Indonesia.

Di lokasi tersebut, kata wali kota, rencananya akan diproyeksikan menjadi satu area kantor pemerintahan. Penandatangannya sendiri dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah dengan Direktur Utama PT Istaka Karya, Sigit Winarto.

“Kami sedang merancang bagaimana kantor-kantor di lingkungan Pemkot Bogor agar lebih produktif dan nyaman, di banyak tempat masih perlu penataan. Apresiasi kami atas koordinasinya, sehingga kami bisa terus melangkah dalam konteks penataan aset dan pembangunan di Kota Bogor,” kata Bima Arya didampingi para kepala OPD terkait.

Sementara untuk kesepakatan dengan PT Visionet Internasional (OVO), Bima Arya menjelaskan, kerja sama ini sebagai langkah lebih dari ikhtiar Pemkot Bogor dalam mempercepat layanan bagi warga Kota Bogor, khususnya pembayaran pajak.

Selain itu juga dalam hal pembinaan dan pengembangan industri mikro, kecil dan menengah, Koperasi dan UKM di Kota Bogor melalui pelatihan, pemasaran dan promosi potensi unggulan daerah, pelaksanaan akuisisi pedagang-pedagang di wilayah kota Bogor dan bidang-bidang lain yang disepakati bersama sesuai dengan kebutuhan.

“Di masa pandemi Covid-19 sekarang ini kita targetkan kepada Bapenda agar lebih maksimal menggenjot penerimaan asli daerah mengingat dropnya juga cukup signifikan. Kita juga menargetkan pajak-pajak lainnya,” kata wali kota.

Menurutnya, ada tren yang bagus jika fokus kepada aspek pembayaran non tunai dengan memperbanyak outlet dan yang lainnya. Hasilnya yang didapat ternyata mengalami kenaikan sebesar kurang lebih 24 persen.

Kepala Biro Pengelolaan Barang milik Negara, Sekretariat Jenderal Kementerian PUPR, Tri Agustiningsih menyatakan sangat mendukung dari sisi pemanfaatan. Dengan adanya kerja sama tersebut aset yang ada akan terjaga dengan baik.

Dirut PT Istaka Karya, Sigit Winarto maupun perwakilan PT Visionet Internasional, Sinta Setyaningsih, menuturkan mendukung upaya-upaya kerja sama dan langkah digitalisasi yang diikhtiarkan Pemkot Bogor. (yopi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *