POSKOTA.CO – BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID berkomitmen terhadap upaya pelestarian lingkungan berkelanjutan. Hal ini diwujudkan melalui salah satu anggotanya, PT Bukit Asam Tbk (PTBA), yang menggelar aksi penanaman mangrove.
PT Bukit Asam Tbk ikut andil dalam aksi tanam mangrove #Kerja Bersama Hijaukan Indonesia yang digelar Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves). Kegiatan dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia dan HUT ke-78 RI ini dipusatkan di Ketapang Urban Aquaculture, Mauk, Tangerang pada Kamis (31/8/2023).
“Melalui aksi ini, MIND ID juga berupaya mengajak semua kelompok masyarakat untuk bersama-sama menghijaukan Indonesia,” kata Sekretaris Perusahaan MIND ID Heri Yusuf.
Dalam kegiatan ini, PT Bukit Asam Tbk juga bekerja sama dengan komunitas pegiat mangrove Sinar Surya Sejahtera. Perusahaan menyumbangkan 15.000 bibit mangrove.
Melalui koordinasi dengan Badan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS), PT Bukit Asam Tbk juga melakukan ground checking dengan rencana luasan rehabilitasi mangrove 500 ha. Perusahaan juga telah menerima rekomendasi lokasi dari KLHK dengan potensi luas lahan 2.498 ha di Sumatera Barat dan Lampung yang tentunya layak untuk dilakukan rehabilitasi.
Melalui kegiatan ini, PT Bukit Asam Tbk menanam 15.000 bibit mangrove, 400 bibit pohon produktif, melakukan aksi pemberdayaan masyarakat, serta melakukan aksi konservasi pelepasliaran belangkas atau mimi. Selanjutnya, aksi ini juga dilanjutkan dengan peninjauan lokasi penanaman 15.000 batang mangrove.
Adapun jenis mangrove yang ditanam di lahan bekas tambak adalah jenis Rhizopora Sp. Mangrove tersebut ditanam di lahan bekas tambak seluas 3 hektar dalam lingkungan Ketapang Urban Aquaculture.
Melalui aksi ini, para siswa SD dan SMP di sekitar Ketapang Aquaculture juga diminta untuk terlibat. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Tangerang, Kementerian LHK melalui BPDAS Citali, Kemenko PMK, serta BUMN dan swasta juga berpartisipasi untuk menyukseskan kegiatan ini.
Upaya pelestarian lingkungan berkelanjutan ini juga telah dilakukan MIND ID di wilayah Sumatera Barat. Bersama Pemerintah Provinsi setempat, MIND ID mendiskusikan potensi kolaborasi penanaman mangrove Pantai Padang Panjang, Sumatera Barat.
MIND ID terus berkomitmen untuk mendukung program-program strategis Pemerintah Daerah, khususnya di bidang keberlanjutan di sekitar wilayah operasional Grup MIND ID.
Hal ini sejalan dengan mandat yang dibawa MIND ID untuk terus mengelola sumber daya alam demi peradaban, kemakmuran, dan masa depan yang lebih cerah. Salah satu aksi yang dilakukan adalah rencana penanaman mangrove di Pantai Padang Panjang, Sumatera Barat.
Potensi kolaborasi MIND ID dan pemerintah di bidang keberlanjutan juga merupakan salah satu wujud komitmen terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) nomor 11 (Sustainable Cities and Communities) dan 15 (Life on Earth).
Sementara itu, komitmen Grup MIND ID dalam mewujudkan pelestarian lingkungan diwujudkan melalui target reklamasi lahan tambang. Sepanjang 2021, telah tercatat total area reklamasi seluas 5.814 hektar.
Reklamasi Grup MIND ID merupakan refleksi atas komitmen pelaksanaan tata kelola dan praktik operasional yang baik. Reklamasi yang dilakukan adalah bagian dari siklus operasional penambangan Grup MIND ID dan akan terus dilakukan di sepanjang kegiatan operasional.
Adapun di Sumatera Barat, PT Bukit Asam Tbk telah melaksanakan program keberlanjutan sebagai bentuk komitmen pencapaian SDGs. Pada bidang pengembangan ekonomi masyarakat, PT Bukit Asam Tbk mengelola Rumah BUMN Sawahlunto yang menjadi wadah bagi UMKM untuk pengembangan produk, seperti madu, kopi, songket, dan sebagainya.
Selain itu, PT Bukit Asam Tbk juga mengembangkan PLTS yang menyalurkan listrik ke fasilitas pompa irigasi peryanian masyarakat. Hal ini sejalan dengan semangat program presidensi G20, khususnya energi ramah lingkungan.
Program ini juga merupakan wujud komitmen Grup MIND ID dalam mendukung ketahanan pangan. Grup MIND ID akan terus berperan aktif dan memberikan kontribusi positif yang berdampak langsung kepada masyarakat, khususnya di sekitar wilayah operasional. (*/fs)
Komentar