POSKOTA.CO – Kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh oknum wartawan di Jepara membuat dunia maya panen cibiran oleh masyarakat pengguna media sosial alias warganet.
Bahkan tak hanya itu saja sejumlah oknum yang mengaku-ngaku wartawan di Bumi Kartini ngumpet tak berani berkeliaran ke sejumlah tempat, sebab adanya kasus dugaan pemerasan yang mencatut nama Kapolres Jepara menjadi perhatian serius aparat Kepolisian Resor Jepara, pasalnya kasus tersebut tak main main dan tetap diusut tuntas.
Dengan banyaknya oknum yang mengaku wartawan mendominasi di Kota Ukir Jepara, namun anehnya meski mengaku-ngaku wartawan jarang yang menunjukkan hasil karya tulisan beritanya, sebab fakta di lapangan sebagian besar oknum tersebut hanya untuk gagah-gagahan semata.
Modus yang dilakukan oleh ‘wartawan odong-odong’ tersebut beraksi di lapangan dengan cara bergerombol mendatangi sejumlah kantor dinas instansi di Jepara. Setelah dapat saweran mereka mencari mangsa lain.
Banyaknya gerombolan yang mengaku ‘wartawan odong-odong’, sangat mencederai profesi wartawan. Bahkan ada yang melakukan pemerasan dengan mencatut nama kapolres.
“Saya dukung tindakan Kapolres yang akan mengusut kasus pemerasan,” ujar Ali achwan, ketua Perkumpulan Wartawan Online (PWO) Kabupaten Jepara, Sabtu (12/9/2020)
Untuk itu, Ali achwan mengajak semua wartawan untuk menjaga nama baik profesi agar peristiwa pemerasan yang sedang diusut kepolisian Jepara ini tidak terulang kembali. (pwo jepara tim)
Komentar