POSKOTA. CO- Puluhan emak-emak menggelar unjuk rasa mereka menolak pencopotan kepala dusun di Desa Ciasembaru, Kecamatan Ciasem, Subang, Jawa Barat.
Dalam aksinya warga berkumpul didepan kantor desa sembari menyuarakan penolakan pencopotan perangkat desa.
Salah seorang warga, Juju mengatakan, sejauh ini kepala dusun ade telah memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai tugas dan pungsinya.
Dia juga telah membagikan sembako bantuan dari donatur kepada warga dan dapat dirasakan manpaatnya oleh warga,” Kita gelar aksi menolak pencopotan kepala dusun,” kata Warga, Juju kepada POSKOTA. CO.
Sementara itu, Kepala Desa Ciasembaru, Indah Aprianti mengatakan, kedatangan puluhan emak-emak sempat mengejutkan dirinya.
Kades mengaku dirinya belum mengeluarkan surat pemberhentian seorang kepala dusun. Dia hanya memberikan teguran agar kinerja kepala dusun maksimal saat memberikan layanan kepada warga.” Saya belum memberhentikan kepala dusun,” kata Kades Ciasembaru, Indah Aprianti.
Hal serupa juga disampaikan oleh Sekmat Ciasem, Alex Nursalam pengangkatan dan pemberhentian kepala dusun merupakan hak progratif kepala desa.
Jika mereka sudah tidak sejalan dalam menjalankan tugas pemerintahan desa tentu hak dan wewenangnya ada di kepala desa.
Meski demikian, aksi emak-emak datang kekantor desa secara ramai-ramai suatu kewajaran mereka mempertanyakan status kepala dusun di kampungnya.
Namun pihaknya berharap jika warga menyampaikan aspirasinya terkait kepala dusun agar disampaikan secara santun dan sesuai aturan serta tidak anarkis.
Sebab rotasi dan mutasi dipemerintahan adalah hal wajar untuk memberikan penyegaran agar semangat kerja meningkat.” Rotasi mutasi pegawai suatu hal biasa terjadi di pemerintahan,”‘pungkas Alex Nursalam. (sandy/sir)
Komentar