POSKOTA.CO – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bekerja sama dengan Nur Care (Lazisnu) menyerahkan satu mobil ambulans dan satu mobil jenazah secara langsung kepada Solidaritas Bogor dan Yayasan Warisan Bogor di Cafe Gazebo, Jalan Danau Bogor Raya, Kota Bogor.
Penyerahan dua mobil bagi warga Kota Bogor yang membutuhkan ini turut dihadiri Wakil Wali Kota Bogor Dedie Abdul Rachim.
“Bersyukur dan gembira di tengah pandemi Covid-19, Solidaritas Bogor dan Yayasan Warisan Bogor mendapatkan ambulans dan mobil jenazah,” ujar Dedie.
Dedie menyatakan, penyerahan ambulans dan mobil jenazah ini tidak lepas dari inisiasi Diah Pitaloka selaku anggota DPR RI Komisi VIII Dapil Kota Bogor.
Menurutnya, Kota Bogor sejak di awal pandemi Covid-19 Maret 2020 lalu, sudah menerima banyak bantuan dari BNPB yang merupakan mitra Diah Pitaloka di Komisi VIII.
“Masyarakat sekarang banyak yang tidak bisa terlayani di fasilitas kesehatan, sementara Covid-19 sudah mendekati lingkungan terdekat, jadi harus semakin hati-hati,” tegasnya.
Ketua Harian Solidaritas Bogor Raden Ery Surachman mengatakan, Yayasan Warisan Bogor dan Solidaritas Bogor banyak menerima keluhan masyarakat terkait kebutuhan ambulans dan mobil jenazah.
Tak ayal, pihaknya secara inisiatif mengajukan proposal permohonan bantuan ambulans kepada Wakil Wali Kota Bogor yang kemudian disampaikan lewat aspirasi dewan, yakni Anggota DPR RI Diah Pitaloka dan aspirasi ini diajukan ke BPKH.
“Ambulans dan mobil jenazah permintaan dari masyarakat karena kami memang tidak punya.
Sementara delapan bulan terakhir kami melayani warga yang sakit dan warga dengan kebutuhan pangan,” ujar Babeh sapaan akrabnya.
Ia menjelaskan, rencananya minggu depan ambulans dan mobil jenazah siap beroperasi mengingat masih menunggu STNK terlebih dahulu. Ambulans dan mobil jenazah ini nantinya akan memprioritaskan pelayanan bagi warga Kota dan Kabupaten Bogor.
“Insya Allah ini gratis, karena kami juga dapatnya gratis. Besok kami akan posting di media sosial nomor call center yang bisa dihubungi masyarakat jika membutuhkan ambulans dan mobil jenazah,” ujarnya.
Untuk sementara ambulans dan mobil jenazah baru bisa diperuntukkan pasien non-Covid-19 mengingat ambulans dan mobil jenazah khusus pasien Covid-19 memiliki standar berbeda dari ambulans dan mobil jenazah pada umumnya.
“Ambulans dan mobil jenazah ini dikelola bersama Solidaritas Bogor dan Yayasan Warisan Bogor termasuk driver dan lainnya dari kami,” ujarnya. (yopi)
Komentar