oleh

RESIDIVIS DITEMUKAN TEWAS DI JURANG BENGKULU

Ilustrasi
Ilustrasi

POSKOTA.CO – Salah satu terduga pelaku perampokan yang kerap beraksi di jalan lintas penghubung Kabupaten Rejanglebong Bengkulu dengan Lubuklinggau, Sumsel, Minggu siang, ditemukan tewas di dalam jurang, kata Kapolres Rejanglebong AKBP Edy Suroso.

Terduga perampok yang ditemukan tewas ini yaitu Rz (27) warga Dusun Talang Gunung Desa Simpang Beliti Kecamatan Binduriang, Rejanglebong. Rz nekat terjun ke jurang sedalam 30 meter ini guna menghindari petugas yang akan menangkapnya saat berada di jalan lintas Curup-Lubuklinggau tepatnya di Desa Taba Padang atau tidak jauh dari jembatan dua Desa Simpang Beliti.

Mayat Rz tersebut ditemukan warga setempat pada pukul 14.00 WIB sudah dengan luka di bagian pundak kiri dan kaki.

Kapolres Rejanglebong AKBP Edy Suroso, menyebutkan kronologis kejadian bermula sekitar pukul 11.30 WIB ketika petugas dari Polsek Padang Ulak Tanding tengah berpatroli di jalan lintas Curup-Lubuklinggau di tengah perjalanan petugas melihat Rz yang selama ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Rejanglebong dalam sejumlah kasus pencurian dengan kekerasan (curas) serta terkait peredaran narkoba.

“Rz saat itu tidak sendiri melainkan tengah berboncengan dengan Ag 25 tahun warga asal Kecamatan Sindang Beliti Ilir, dan berpapasan dengan petugas yang sedang berpatroli, selanjutnya petugas langsung berusaha menghentikan laju kendaraan keduanya dan Rz lari kesemak-semak dis ekitar lokasi kemudian petugas melepaskan tembakan peringatan namun yang bersangkutan tetap lari dan terjun ke dalam jurang,” ujarnya.

Setelah terjun buronan yang dicari itu terjun ke dalam jurang, kemudian petugas petugas sempat menembakan senjatanya ke dalam jurang yang dipenuhi kayu dan bebatuan sehingga tidak bisa melihat Rz lagi.

Kemudian petugas membawa Ag berikut sepeda motor yang dikendarai keduanya ke Mapolres Rejanglebong, dan hingga saat ini Ag masih menjalani pemeriksaan dengan status sebagai saksi. Untuk memastikan penyebab meninggalnya RZ, kemudian jenazahnya sempat dibawa ke RSUD Curup untuk dilakukan visum.

Sementara itu kondisi di jalan lintas Curup-Lubuklinggau kata dia, saat ini masih kondusif meski sekitar pukul 15.00 WIB sempat terjadi kemacet arus lalulintas karena adanya isu akan ada pemblokiran jalan akibat ketidakpuasan keluarga korban di Desa Simpang Beliti, namun setelah petugas Polres Rejanglebong dibantu TNI dan Brimob serta para tokoh masyarakat setempat aksi ini tidak terjadi.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *