oleh

EMPAT NAPI TERORIS LP MAGELANG DIPINDAHKAN KE NUSAKAMBANGAN

HUT Puspenerbal lakukan simulasi penangkapan teroris
HUT Puspenerbal lakukan simulasi penangkapan teroris

POSKOTA.CO – Sebanyak empat narapidana kasus terorisme penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Magelang, Jawa Tengah, dipindah ke sejumlah lapas di Pulau Nusakambangan, Cilacap.

Informasi yang dihimpun Antara di Cilacap, Rabu, keempat napi tersebut diberangkatkan dari Lapas Magelang sekitar pukul 02.00 WIB dengan menggunakan mobil Transpas dan tiba di Dermaga Wijayapura Cilacap (penyeberangan menuju Pulau Nusakambangan) sekitar pukul 05.30 WIB.

Selanjutnya, keempat napi yang terdiri Laode Afip, Helmy Priwardani, Fahrul Ruji Tanjung, dan Muhammad Iqbal itu diseberangkan menuju Pulau Nusakambangan menggunakan Kapal Pengayoman III dengan pengawalan ketat personel Brimob Kepolisian Daerah Jawa Tengah.

Saat dihubungi dari Cilacap, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Jawa Tengah Hermawan Yunianto mengatakan bahwa keempat napi yang dipindah tersebut di antaranya terlibat dalam bentrokan di Lapas Magelang.

“Ada empat orang yang dipindah ke Nusakambangan. Mereka merupakan pindahan dari Jakarta beberapa waktu lalu, berbarengan dengan yang dipindah ke Lapas Purwokerto dan Nusakambangan,” katanya.

Akan tetapi, kata dia, keempat napi kasus terorisme tersebut kurang bisa menyesuaikan situasi dan kondisi Lapas Magelang yang kondusif.

Dalam hal ini, keempat napi tersebut berbuat onar saat dikunjungi keluarganya pada tanggal 4 Juni 2014 sehingga mengakibatkan empat petugas Lapas Magelang terluka.

“Atas usul Kalapas Magelang, saya respons untuk bisa pindah ke Nusakambangan,” kata Hermawan.

Menurut dia, keempat napi kasus terorisme tersebut rencananya akan disebar ke sejumlah lapas di Pulau Nusakambangan.

Akan tetapi untuk sementara, kata dia, keempat napi tersebut transit di Lapas Batu, Pulau Nusakambangan.

“Rencananya kami sebar satu, satu. Nanti akan diatur dan dikoordinasikan oleh Kalapas Batu,” katanya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *