POSKOTA.CO – Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto, menjadi bacapres paling populer di semua ormas Islam. Demikian hasil survei terkini Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang dilansir Selasa (19/9/2023), di kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur.
Di Nahdlatul Ulama (NU) yang merupakan ormas Islam terbesar di Indonesia dengan keanggotaan para ulama dan santri yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air, Prabowo Subianto dikenal 98 persen. “Jadi 98 persen dari 56,9 persen itu mengenal Pak Prabowo,” kata Peneliti Senior LSI Denny JA Ardian Sopa, dalam rilis yang diterima POSKOTA.CO, Selasa (19/9/2023).
Sementara Muhammadiyah menyatakan kenal dengan Prabowo 100 persen. Di luar NU dan Muhammadiyah, ormas Islam lainnya juga mengenal Prabowo 100 persen. “Jadi lagi-lagi ini bisa jadi memang semuanya 100 persen. Tapi secara sampel 100 persen mengenal Pak Prabowo, tapi secara bacaan kita bacaan dari kita bisa jadi sebenarnya belum seluruhnya karena tadi ada margin of error itu,” lanjutnya.
Sementara itu bacapres yang diusung oleh PDIP, Ganjar Pranowo, sebanyak 92,5 persen warga Muhammadiyah mengaku mengenalnya. Sedangkan untuk bacapres dari Koalisi Perubahan, Anies Rasyid Baswedan dikenal 87,4 persen oleh warga NU, dan 92,5 persen warga Muhammadiyah. “Pak Anies paling banyak di ormas Islam lainnya sampai dengan 100 persen. Kemudian kedua di Muhammadiyah dan yang terakhir di NU,” tambah Ardian.
Dalam kesempatan itu, LSI Denny JA juga merilis hasil survei soal popularitas antara Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kalangan ormas Islam. Hasilnya, AHY lebih dikenal semua ormas Islam ketimbang Cak Imin. Dari faktor popularitas, di mana Cak Imin hanya berada di angka 44,2 persen di kalangan NU. Sedangkan tingkat popularitas AHY sebesar 67,1 persen. Popularitas Cak Imin dengan AHY kian tertinggal di kalangan Muhammadiyah. Cak Imin hanya 47,2 persen dan AHY di angka 72,5 persen.
Untuk diketahui, LSI Denny JA melakukan survei tatap muka (face to face interview) pada 1-8 Agustus 2023 dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia. Adapun, margin of error survei ini sebesar 2.9 persen. (*/rel/din)
Komentar