oleh

Sejumlah Gedung Terdampak Banjir, Kemenkeu Klaim Asuransi Rp50,6 Miliar 

POSKOTA.CO – Sejumlah Gedung Kementerian Keuangan  terendam banjir di awal tahun 2020. Total nilai pertanggungan asuransi atas asset  gedung yang terdampak banjir ini mencapai Rp50,6 miliar.

Nilai tersebut sebagai klaim yang dialami lima gedung terdampak bencana banjir itu antara lain Gedung Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cibitung dengan nilai pertanggungan Rp8,4 miliar.  Gedung Kantor Pelayanan Pajak Pratama Cibinong Rp6,3 miliar, dan Gedung Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bekasi Utara Rp1,5 miliar.

Selain itu, dua gedung lainnya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bekasi Selatan dengan nilai pertanggungan Rp24,9 miliar dan Balai Laboratorium Bea dan Cukai Tipe A Jakarta Rp9,5 miliar.

Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata menyebutkan, pihaknya telah mengimbau unit-unit kementerian/lembaga untuk segera menindaklanjuti Barang Milik Negara atau BMN yang terdampak banjir di Jakarta awal tahun ini.

Sementara itu, Direktur BMN Encep Sudarwan mengatakan sudah menjadi kebijakan pemerintah untuk mengamankan barang milik negara( BMN) yang jumlahnya semakin meningkat dan semakin bernilai.

Pada 2019 pemerintah telah mengasuransikan 1.360 BMN senilai Rp10,8 triliun. Adapun total premi senilai Rp21 miliar berupa gedung dan bangunan kepada konsorsium asuransi.

Bahkan 31 Desember 2019 pemerintah sudah menandatangani cover note untuk perpanjangan jaminan asuransi tersebut.

Encep menjelaskan pengajuan klaim asuransi atas gedung Kemenku yang  terdampak banjir telah dilakukan dan nilai klaim masih dalam proses perhitungan. “Kami telah bertemu loss adjuster yang akan menghitung berapa nilai kerugiannya,” ujarnya. (dr)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *