POSKOTA.CO-Transformasi mutu layanan yang diinisiasikan oleh BPJS Kesehatan memudahkan RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita sebagai Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) di wilayah Jakarta Barat dalam pelayanan pasien terutama peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang memiliki masalah kardiovaskular.
Adanya fitur antrean online pada aplikasi Mobile JKN memudahkan para pasien dengan masalah kardiovaskular yang akan berobat tidak lagi perlu merasakan antrean panjang dalam proses administrasi di rumah sakit. Hal ini tentu membantu RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita untuk dapat tetap memberikan pelayanan terbaik kepada para peserta JKN.
“RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita sebagai FKRTL dengan misi melayani kardiovaskular berkualitas setara Asia tentu memberikan upaya yang terbaik kepada para pasien. Peran besar BPJS Kesehatan juga kami rasakan dengan dihadirkannya Program JKN, sehingga memudahkan para pasien yang berobat tanpa perlu merasa takut karena telah mendapatkan perlindungan finansial. Hal ini merupakan slaah satu bukti nyata pemerintah yang memang akan sellau memberikan upaya demi kesejahteraan masyrakatnya,” kata Direktur Utama Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Iwan Dakota, Jum’at (26/05/2023).
BPJS Kesehatan selalu berupaya untuk memudahkan rantai ekosistem JKN dengan meluncurkan inovasi, salah satunya dengan adanya antrean online sebagai salah satu fitur dalam Aplikasi Mobile JKN. Pengimplementasian antrean online tentu sangat bermanfaatdalam efisiensi waktu para peserta JKN di rumah sakit, sehingga dengan jumlah pasien yang banyak pun tidak akan menimbulkan antrean panjang.
Selain itu, semenjak dicetuskannya transformasi mutu layanan oleh BPJS Kesehatan, salah satu kemudahan pasien saat berobat adalah kemudahan registrasi dengan hanya menunjukkan NIK pada KTP dan para peserta JKN sudah bisa mendapatkan pelayanan dan fasilitas sebagai peserta JKN. Hal ini tentu memudahkan para pasien.
Manfaat BPJS Kesehatan Makin Dirasakan
“Sejak diberlakukannya Program JKN, manfaat BPJS Kesehatan semakin dirasakan oleh masyarakat. Digitalisasi secara sistem memudahkan dalam membuat janji dengan dokter secara online, pendaftaran hingga konsultasi juga dapat dilakukan secara online oleh tiap pasien. Dengan antrean online, pasien tinggal menunggu di ruang tunggu tanpa perlu membuat antrean panjang saat menunggu proses administrasi. Pelayanan tentu menjadi lebih cepat, efektif, efisien, dan praktis. Ini semua tentu berkat peran besar BPJS Kesehatan yang terus memberikan peningkatan mutu layanan melalui transformasi mutu layanan. Kini, untuk berobat ke rumah sakit tidak lagi perlu membawa berkas hardcopy, karena semua telah dilakukan secara online dan terintegrasi melalui sistem,” ujar Iwan.
Sebagai ekosistem JKN, RS Jantung bersama dengan Kementerian Kesehatan RI, akan terus mengembangkan sistem jejaring kardiovaskular nasional, sehingga nantinya dapat meningkatkan kapabilitas kompetensi dari seluruh rumah sakit umum daerah untuk dapat melayani pasien dengan masalah jantung dan pembuluh darah setara dengan pelayanan yang akan diberikan di RS Jantung.
“Dengan alur yang saat ini telah terintegrasi dengan sistem, RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita tidak lagi memungut iur biaya kepada peserta JKN yang berobat. RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita tentu tidak dapat membantu seluruh pasien yang tersebar di seluruh Indonesia, namun agar pasien terutama dengan masalah kardiovaskular dapat dilayani lebih banyak di FKTRL yang tersebar di seluruh pelosok Nusantara, dengan adanya pengampuan jejaring kardiovaskular Nasional ini, diharapkan nanti pelayanan jantung dan pembuluh darah mendapat kedudukan yang setara pada hak pasien dari Sabang sampai Merauke dengan protocol yang sama,” jelasnya. (*/fs)
Komentar