oleh

Kerap Bersuara Lantang, Refly Harun Akan Diperiksa Terkait Konten Channel Youtube

POSKOTA.CO – Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun akan diperiksa sebagai saksi atas kasus Gus Nur pada Selasa 3 November 2020 sekitar pukul 10.00 WIB di Bareskrim Polri.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol. Awi Setiyono mengatakan Refly Harun diperiksa terkait terkait konten yang dibuatnya bersama Sugik Nur Raharja alias Gus Nur yang disebarkan melalui Channel Youtube Refly Harun beberapa waktu lalu.

“Ya benar akan diperiksa sebagai saksi pada hari Selasa nanti (3 Nopember),” ujarnya Minggu 1 Nopember 2020. “Penyidik akan mendalami pernyataan Sugik Nur Raharja alias Gus Nur.”

Menurutnya, tim penyidik tidak berhenti menetapkan satu tersangka saja dalam perkara tindak pidana ujaran kebencian itu, tapi akan dikembangka guna mencari tersangka lainnya.

Namun Awi belum tau apakah Refly akan ditetapkan sebagai tersangka atau tidak usai diperiksa, sebab semua wewenang penyidik. “Kita tunggu seperti apa nanti hasilnya,” jelasnya.

Sebelumnya Gus Nur yang hadir di chanel milik Refly telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri terkait perkara tindak pidana ujaran kebencian terhadap Organisasi Islam NU melalui media sosial tersebut yang disampaikan saat menjadi tamu dichanel youtube refly Harun.

Dalam video dengan judul SETENGAH JAM DENGAN GUS NUR, ISINYA KRITIK PEDAS SEMUA!! di chanel itu, Sugik Nur Raharja diduga telah menghina Ormas Islam NU dan sejumlah Kiai NU.

Video tersebut telah dilihat sebanyak 459,778 kali mendapat like 7.800 dan dislike 27.000.

Mengutip Bisnis, selain wawancara dengan Gus Nur, Chanel milik Refly Harun beberapa kali mewawancarai nara sumber yang bersuara lantang atau orang yang sedang menjadi perhatian, diantaranya mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.

Bahkan Refly Harun tercatat kerap mengeluarkan pernyataan yang lantang misalnya terkait UU Cipta Kerja.Menyebut Presiden Joko Widodo akan membangun kekuatan politik di sisa empat tahun terakhir menjabat sebagai orang nomor satu di Indonesia.

Dalam chanel Youtubenya pada Kamis (29/10/2020) Refly mengatakan sudah bukan rahasia umum ada kekecewaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terhadap Presiden Jokowi, baik di periode pertama maupun periode kedua.

Namun, Refly menyebut partai banteng tidak bisa melakukan apa-apa karena Jokowi merupakan “telur emas” nya Megawati Ketua Umum PDIP.

Refly juga mengungkapkan tiga menteri dengan posisi paling penting atau “Trio Macan” di periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo yakni Rini Soemarno, Luhut Binsar Pandjaitan, dan Andi Widjajanto.(d)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *