oleh

Tiga Bocah Meninggal Hanyut Terbawa Arus Sungai Cigede Bogor

POSKOTA.CO – Tiga anak yang terbawa arus sungai saat berenang, dievakuasi petugas dari Polsek Babakan Madang, Selasa (10/11/2020).

Ketiga korban dilakukan evakuasi karena hanyut terbawa arus sungai oleh petugas setelah mendatangi lokasi kejadian atas laporan warga.

Kapolsek Babakan Madang Kompol Silfia Sukma Rosa mengatakan, Polsek Babakan Madang bergegas melakukan evakuasi bersama warga, setelah mendapatkan kabar tiga orang anak hanyut terbawa arus sungai pada Selasa pagi.

Dari informasi yang diperoleh, ketiga bocah ini sedang berenang saat arus Sungai Cigede, Babakan Madang yang cukup deras sejak Senin (9/11/2020) sore.

Kuatnya arus, akhirnya membawa hanyut ketiga korban dengan inisial D, Z dan K. Diketahui, dua korban adalah laki-laki dan satu lagi perempuan.

“Petugas piket didatangi tiga orang saksi dari warga melapor, jika ada tiga anak yang hanyut terbawa arus sungai. Kami langsung bergegas menuju Sungai Cigede untuk melakukan evakuasi,” kata Kompol Silfia.

Kapolsek menegaskan, saat berhasil dievakuasi, ketiga korban yang masih anak-anak ini sudah dalam kondisi tak bernyawa.

“Sayang nyawa dari tiga anak yang terbawa arus ini tak dapat terselamatkan karena sudah cukup lama terbawa arus,” ujar Kompol Silfia.

Salah satu korban meninggal yang haanyut terbawa arus Sungai Cigede, Babakan Madang, Bogor.

Guna mencari kebenaran tewasnya tiga korban anak-anak ini, petugas meminta keterangan beberapa orang sebagai saksi.

“Para saksi sudah kami lakukan pemeriksaan, dan pihak orang tua menolak dilakukan autopsi. Sehingga kami dan pihak keluarga turut membantu prosesi pemakamannya,” ungkap Kompol Silfia.

Di tempat terpisah, Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy meminta, agar orang tua menjaga anak mereka saat berada di luar rumah.

“Masuk musim penghujan ini, kita semua harus ekstra meningkatkan kewaspadaan dan peduli. Mari pantau anak-anak kita. Pengawasan lebih harus ditingkatkan orang tua kepada anaknya, agar tidak bermain di sekitar aliran sungai,” pinta AKBP Roland. (yopi)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *