DEPOK – Menyambut HUT Ke-25 Kota Depok ternyata fungsi dan tanggung jawab anggota DPRD sebagai wakil dari 2,5 juta masyarakat Depok di 11 kecamatan sangat buruk dan terkesan bobrok. Pasalnya, terkait sidang paripurna DPRD ternyata hanya dihadiri segelintir anggota dewan yang terhormat.
“Miris dan sangat mengkhawatirkan sama sekali anggota dewan yang menjadi wakil masyarakat di legislatif seharusnya menjadi penyeimbang atau pengawas eksekutif atau Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sama sekali tidak mencerminkan dewan yang terhormat,” tegas Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) KAPOK, Kasno usai melihat sidang paripurna DPRD Depok menyambur HUT Ke-25 Kota Depok, Jumat (26/4).
Sangat keterlaluan dan terkesan malah ‘bobrok’ kinerja yang dilakukan 50 anggota DPRD selama ini. Pihaknya, siap memelototi setiap langkah maupun kinerja anggota DPRD lima tahun ke depan agar dapat berubah untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarqkat Depok semuanya.
Menurut dia, tidak hanya memeloti kinerja anggota DPRD saja tapi pihaknya juga berharap semua.pihak yang memiliki kepentingan bersama untuk memajukan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Depok harus ikut memantau kinerja para anggota deqan yang terhormat tersebut.
“Jika ada rencana rapat maupun program studi banding di semua fraksi DPRD harus ditolak dan dibatalkan karena hanya menghabur haburkan uang rakyat saja tanpa ada hasilnya,” tegas Kasno yang geram melihat kondiwi sidang paripurna menyambut HUT ke 25 Kota Depok dihadiri 18 orang dari 50 oranv anggota dewan terhormat.
Melihat kondisi di sidang paripurna, imbuh dia, jelas sangat terkesan anggota dewan terhormat hanya menggambil ‘gaji buta’ dan hanya kerja jika ada uang proyek pokok pjkiran rakyat (Pokir) termasuk meminta pekerjaan atau proyek ke eksekutif atau Pemkot Depok. “Ini yang harus diperhatikan dan dipantau agar uang rakyat tidak dihambur hamburkan untuk kepentingan pribadi maupun kelompoknya,” tuturnya tegas.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Depok TM Yusufsyah Putra, mengatakan masukan dan permintaan masyarakat Depok yang disampaikan LSM KAPOK usai sidang paripurna HUT ke 25 Kota Depok menjadi masukan bagi jajaran DPRD Depok.
“Terima kasih masukan, kritik dan saran. Nanti usai HUT ke 25 Kota Depok saat sidang paripurna lain akan disampaikan masalah tersebut agar tidak membuat malu anggota dewan yang terhormat,” tuturnya. (anton/fs)
Komentar