POSKOTA.CO – Berkerumunan di lokasi Pedagang Kaki-5 kawasan Senayan City, Tanah Abang. Belasan pedagang yang sedang asyiek melayani pelanggan persisnya terletak di depan lampu merah, kawasan Senayan City, Tanah Abang kocar-kacir saat petugas petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Tanah Abang, mengecek protokol kesehatan (prokes) jelang sahur pada, Minggu (2/5/2021) dinihari.
“Waduh, kenapa dibubarin pak Satpol, kami sedang melayani pelanggan kok disuruh tutup. Oh iya sudah lewat jam 12.00 wib malam,” ucap satu pedagang Sate Taichan ngeles kepada petugas Satpol PP.
Kemudian petugas Satpol PP menjawab. “Kalian berdagang tidak menerapkan prokes. Selain itu, berkerumunan serta tidak mentaati jam operasional berdagang,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kecamatan Tanah Abang, Budi Salamun saat dikonfirmasi POSKOTA.CO mengaku, pembubaran belasan PK5 sate Taichan itu, karena berkerumunan di lokasi pedagang dan juga melewati jam operasional.
“Ada 15 pedagang berikut dengan pembeli yang sedang berkerumunan di lokasi. Petugas yang berjumlah 15 Satpol PP hanya membubarkan kerumunan di sana tepatnya persis di lampu merah Senayan City. Tidak ada yang diangkut hanya dibubarkan saja untuk mencegah penularan Covid-19,” ungkap Budi Salamun sambil menambahkan, setelah dibubarkan, Satpol PP kemudian melakukan penjagaan hingga pukul 02.00 Wib dini hari dipimpin Komandan Regu (Danru) Aming Azizi. (van’sir)
Komentar