POSKOTA.CO-Sampai saat ini masih banyak yang berpikiran merintis bisnis dari bangku perkuliahan hanya akan mengganggu konsentrasi belajar seorang mahasiswa. Ternyata pola pikir semacam itu dibantah oleh M. Fiqi Ramadhan, Mahasiswa Jurusan Teknologi Pendidikan (TP) Univeritas Negeri Jakarta (UNJ).
“Sebenarnya kuliah sambil berbisnis bisa kok dijalankan tanpa harus mengorbankan salah satunya,” kata Fiqi saat ditemui dikediaman sekaligus tempat usahanya Farm Kalimalang Betta di Jalan Kesenian, Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur.
Menurut Fiqi, dirinya sudah hampir dua tahun menekuni bisnis ikan hias jenis cupang yang dalam bahasa latin disebut Betta sp tanpa kuliahnya terganggu. Bisnis tersebut ditekuni lantaran memang dirinya sejak lama hobi memelihara ikan hias serta hewan peliharaan lainnya.
“Menjalani usaha yang dilatarbelakangi hobi selain menghasilkan uang malah jadi kegiatan yang menyenangkan,” ujarnya.
Awalnya kegiatan memelihara ikan cupang tidak dimaksudkan sebagai ajang bisnis, melainkan sekadar hobi mengoleksi ikan hias untuk dinikmati sendiri keindahannya. Namun seiring waktu ketika koleksi ikan cupangnya semakin banyak dia mencoba menawarkan sebagian koleksinya tersebut secara online melalui IG Kalimalang Betta.
Diluar dugaan, ternyata ikan-ikan cupang yang ditawarkannya banyak yang berniat membelinya. Sejak saat itu dia melihat hobi yang selama ini dijalaninya ternyata merupakan peluang bisnis yang cukup menjanjikan.
Apalagi selama pandemi Covid-19 ini banyak orang yang mengisi waktunya di rumah dengan memelihara hewan kesayangan seperti ikan cupang. Maka tidak mengherankan setiap ikan cupang yang ditawarkannya secara online via media sosial seperti instagram langsung banyak yang memesannya.
Fiqi sendiri sangat bersyukur atas sukses bisnis yang ditekuninya. Meski hanya dijalani sambil kuliah, setidaknya dalam sebulan dia masih bisa mengantongi pendapatan berkisar Rp 5 juta hingga Rp 10 juta.
Dia berharap rekan-rekan mahasiswanya tidak perlu ragu jika ingin memulai bisnis. Sebab, menurutnya, kunci kesuksesan bisnis seseorang selain doa orang tua adalah tidak mudah menyerah serta memiliki jiwa wirausaha yang harus terus-menerus dipupuk.
“Jangan sampai setelah lulus malah kebingungan mencari kerja. Apalagi dimasa pandemi ini peluang kerja semakin sulit,” tambahnya.
Namun demikian, dia tetap berpesan kepada rekan-rekan mahasiswanya yang ingin merintis usaha agar tidak menelantarkan kuliahnya. Fiqi sendiri mengaku tetap menganggap kuliah adalah yang utama. Hal ini ditunjukan dengan indek prestasi (IP) yang diperoleh dari kampusnya yang tidak pernah dibawah 3,5.
“Sebaiknya para mahasiswa perlu juga mengasah bakat bisnisnya. Sebab kalau setelah lulus kesulitan mencari lapangan pekerjaan malah bisa membuka lapangan kerja bagi orang lain juga,” ujarnya. (*/fs)
Komentar