POSKOTA.CO – Ditengah musibah banjir yang melanda, Bupati Kabupaten Bekasi, Neneng Hasanah Yayasan malah plesiran ke Negeri Paman Sam (Amerika).
Sejumlah pihak menyayangkan kepergian orang nomor satu ini di saat wilayahnya masih berstatus tanggap darurat bencana. Tidak diketahui apakah berkaitan dengan pemerintahan atau hanya sebatas melepas kepenatan.
Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Bekasi, Faisal Hafan Farid menjelaskan, jika kepergian bupati ke Amerika terkait dengan perjalan dinas, masih bisa dimaklumi dengan kondisi bencana Kabupaten Bekasi saat ini. Namun jika tidak berkaitan dengan kepentingan dinas, kepergian tersebut patut dipertanyakan kembali.
“Saya belum tahu kepergian bupati, kalau memang harus pergi ke luar negeri tentu saja harus mendapat izin dari Gubernur Jawa Barat. Kalau tidak, itu juga sudah menyalahi aturan,” ungkapnya, Jumat (7/2).
Anggota Fraksi Bintang Nurani Perjuangan (BNP) Marjaya Ibrahim menyatakan, bencana yang terjadi di Kabupaten Bekasi memerlukan kebijakan langsung bupati. Sehingga keberadaannya sangat diperlukan, apalagi mayoritas masyarakat masih butuh bantuan pemkab Bekasi.
“Kalau kondisi seperti ini lalu dia (bupati) pergi untuk perjalan dinas, ya gak ada masalah, tapi kalau sebaliknya, maka jadi masalah,” singkatnya.
Terpisah, Wakil Bupati Bekasi Rohim Mintaredja mengakui, informasi yang didapat dari Sekda kalau Bupati Neneng pergi ke Amerika. Namun, tujuannya untuk apa kepergian bupati, Rohim tidak mengetahuinya.
“Silahkan saja tanya ke sekda saja, agar lebih jelas tentang kepergian bupati Bekasi ke negara Amerika,” kata Rohim saat dihubungi via telp. (pos)
Komentar