oleh

Kebiadaban Seorang Wakil Rakyat di Bangkalan

hasim pkPOSKOTA.CO – Ketua Komisi A DPRD Bangkalan Kasmo dibekuk Jajaran Reserse Polda Jatim, karena dugaan mencabuli gadis di bawah umur, dan terlibat penembakan aktivis anti korupsi di Bangkalan.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono, dalam keterangan persnya di ruang lobi Polres Bangkalan, Selasa (3/2) menjelaskan, wakil rakyat tersebut diringkus di salah satu hotel di Surabaya, Senin (2/2) malam.

Saat ini, Ketua Komisi A DPRD Bangkalan tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pencabulan gadis di bawah umur. Gadis yang dicabuli wakil rakyat dari Partai Gerindra ini masih berusia 16 tahun. “Selain Kasmo, kami juga menangkap rekannya itu,” terang Awi Setiyono.

Selain terjerat kasus pencabulan, Kasmo, juga terindikasi melakukan pemalsuan dokumen negara, dalam hal ini, administrasi kependudukan. Indikasi pemalsuan dokumen ini terungkap, setelah petugas melakukan penggeledahan saat menangkap Ketua Komisi A DPRD Bangkalan itu.

“Jadi ada dua KTP, satunya atas nama Kasmo, dan lainnya atas nama Aldi Alfarisi,” ungkapnya. Awi Setiyono juga menyinggung keterlibatan Kasmo, diduga sebagai otak pelaku penembakan aktivis LSM Anti-Korupsi Mathur Husairi. “Sementara menjadi saksi, dan akan didalami,” katanya.

Sementara itu Wakapolres Bangkalan Kompol Yanuar Herlambang dalam wawancara melalui saluran telepon kepada Antara sebelumnya menyatakan polisi belum berhasil menangkap pelaku penembakan aktivis Anti-Korupsi Mathur Husairi tersebut.

“Polda Jatim memang melakukan penangkapan, tetapi tidak terkait kasus penembakan,” kata Yanuar Herlambang menjelaskan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *