oleh

NN Melacur untuk Menghidupi Anaknya yang Ditinggal Suami

POSKOTA.CO – Permohonan penangguhan penahanan terhadap NN,27, wanita penghibur yang digrebek oleh Anggota DPR RI, Andre Rosiade beberapa waktu lalu di Kota Padang, Sumatera Barat, dikabulkan. Artinya ibu dari satu anak yang nginap 13 hari diizinkan keluar dari jeruji besi dan wajib lapor.

Andre boleh bangga atas kemenangannya, bisa membuktikan daerah Padang ada protitusi dengan mengorbankan, ibu dari satu anak yang menjual diri untuk menghidupi anaknya yang butuh biaya hidup, karena baru bercerai dengan suaminya. NN menggeluti profesi ini sejak awal 2020 setelah ia mendapatkan kekerasan dalam rumah tangga dari suaminya pada akhir 2019. Saat ini, dia dan suaminya belum resmi bercerai, namun sudah berpisah. Suaminya tidak memenuhi kebutuhan anaknya.

NN keluar dari Mapolda Sumbar pada Sabtu, 8 Februari 2020, sekitar pukul 23.00 WIB, setelah dokumen penangguhan penahanannya rampung. “NN dikenakan wajib lapor setiap dua kali dalam seminggu,” ungkap Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Minggu (9/2/2020).

Disini kita bisa melihat nurani dari seseorang, hanya demi mengejar jabatan seseorang tega mengorbankan siapapun. Dari satu sisi, demi menghidupi anak, seorang ibu rela melacurkan diri. Kembali darimana kita memandang persolan ini.

Dari hasil perbincangan LSM Nurani Perempuan Sumatera Barat dengan NN, diketahui bahwa tersangka memiliki anak yang baru berusia satu tahun dua bulan, anaknya saat ini dititipkan ke pengasuh untuk sementara, lantaran NN sudah menjadi yatim piatu sejak 10 tahun lalu.

“Ini juga menjadi pertimbangan kami untuk meminta NN dijadikan tahanan luar,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Nurani Perempuan Rahmi Meri Yenti.

Selain itu, Nurani Perempuan juga mempertanyakan keberadaan lelaki yang menggunakan jasanya pada saat penggerebekan dilakukan. Sebab hingga saat ini tidak ada keterangan yang jelas dari kepolisian mengenai status orang tersebut.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *