oleh

MIND ID Dukung Penyandang Disabilitas Raih Kesempatan dan Akses yang Sama di Berbagai Bidang

JAKARTA – BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID telah melakukan berbagai kegiatan untuk mendukung para difabel atau penyandang disabilitas.

Masing-masing anggota Grup MIND ID memiliki serangkaian program yang berfokus pada pemenuhan hak disabilitas. Hal ini sejalan dengan salah satu pilar sustainability pathway MIND ID, yakni pilar People yang berkaitan dengan inclusion dan diversity.

Tak hanya di lingkungan kerja, MIND ID juga berupaya untuk terus mendukung para penyandang disabilitas untuk mendapatkan kesempatan dan akses yang sama di berbagai bidang.

“Keberadaan MIND ID sangat penting bagi Indonesia untuk turut memberikan nilai tambah dan kontribusi yang optimal kepada negara dan masyarakat, termasuk kepada para disabilitas,” kata Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf, Sabtu (9/12).

PT Timah Tbk

Sejak 1955, PT Timah Tbk telah mendukung Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Pangkalpinang, berupa bantuan finansial dan aset perusahaan. Seperti pembangunan gedung sekolah hingga pengembangan anak-anak dengan lomba dan hiburan. Kini, YPAC Pangkalpinang memiliki Rumah Tumbuh Kembang Anak (RTKA) yang digunakan untuk mendukung proses pendidikan dan terapi anak-anak berkebutuhan khusus.

Perusahaan ini juga memberikan ruang dan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas untuk menjadi pekerja di PT Timah Tbk. Saat ini, ada sekitar puluhan pekerja penyandang disabilitas di PT Timah Tbk.

PT Indonesia Asahan Aluminium

Pada Mei 2023, PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) melakukan kunjungan silaturahmi ke Yayasan Cahaya Bersama Rakyat (CBR) di Desa Nauli, Kecamatan Sigumpar, Kabupaten Toba. Kegiatan tersebut dilakukan untuk memperkenalkan dan mempromosikan produktivitas UMKM.

Inalum melakukan program pelatihan bagi komunitas difabel sebagai pegiat dan pelaku UMKM, seperti pelatihan membuat dan menjahit suvenir, modifikasi ulos, pengerjaan karya semi kulit, dan pelatihan sablon. Sejak 2020, perusahaan juga memberikan bantuan berupa alat-alat produksi untuk mendukung usaha UMKM mereka, seperti sembilan unit mesin jahit portabel, dua unit mesin bordir manual, dan satu unit mesin obras.

Saat ini, sebanyak 50 penyandang disabilitas telah dapat bekerja secara mandiri dengan membuka UMKM.Lebih jauh lagi, Inalum juga membantu memasarkan hasil produksi UMKM di dalam maupun luar negeri. Kini, Institut Teknologi (IT) Del Laguboti telah mempercayakan pembuatan jas almamater kepada UMKM penyandang disabilitas. Adapun pemasaran produk UMKM Bandrek dan Kopi Toba telah sampai ke Singapura.

PT Aneka Tambang Tbk

PT Aneka Tambang Tbk (Antam) bekerja sama dengan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) memberikan bantuan food truck kepada kelompok Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM) Hephata HKBP Sibolga, Sumatera Utara. Hal ini merupakan upaya perusahaan dalam mendukung kemandirian kaum difabel.

PT Bukit Asam Tbk

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menerima kunjungan Tim Auditor Yayasan Wahana Inklusif Indonesia selaku Konsultan Pengembangan Road Map Disabilitas yang merupakan bagian dari anggota MIND ID. Pengembangan road map ini berfokus pada akses disabilitas.

Adapun akses fisik yang menjadi perhatian adalah area luar gedung, dalam gedung, dan fasilitas umum. PT Bukit Asam Tbk juga berupaya memperbanyak ram atau bidang miring di undakan, memperlebar pintu toilet atau menggunakan pintu sliding di toilet, memperbanyak penunjuk arah gedung atau ruangan, dan menambah denah sederhana dekat pintu masuk utama.

Selain serangkaian program yang dilakukan anggota Grup MIND ID tersebut, upaya MIND ID dalam pemenuhan hak penyandang disabilitas juga bisa dilihat di sektor olahraga. Pada 2022, MIND ID pernah berpartisipasi dalam ASEAN Para Games.

MIND ID menjadi pendukung utama dalam pesta olahraga dua tahunan bagi atlet difabel dari negara-negara Asia Tenggara ini. Langkah ini sejalan dengan SDGs ke-10 dan 11. (*/ta)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *