POSKOTA.CO – Waduh, banyak akar pohon dan material bekas pembangunan yang hanyut di dalam saluran air, Jalan Kramat Jaya Baru Blok E 2, Johar Baru. Kendala hambatan tersebut ditemukan saat pasukan biru melakukan pengurasan lumpur di dalam saluran air ini menindaklanjuti usulan dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).
Petugas Penunjang Juri Ukir (PPJU) Kecamatan Johar Baru, Fajar membenarkan, kegiatan pengurasan saluran air di Jalan Kramat Jaya Baru Blok E 2, Johar Baru menindaklanjuti usulan Musrenbang sebagai upaya pemeliharaan drainase yang pekerjaan pengurasannya di mulai 8 September 2021 kemarin.
“Iya sedimen lumpur sudah mengeras jadi batu karena padat dengan campuran tanah pasir kerikil seperti coran maupun sisa material bekas pembangunan warga. Selain itu, banyak pula pipa dan akar pohon dalam saluran itersebut yang sudah lama tidak dikuras,” ungkap Fajar, Kamis (16/9/2021) sore.
Dia menambahkan, saluran yang meliputi panjang 70 meter dengan lebar 50 cm dan tinggi saluran 60 serta ketebalan lumpur 30 cm dikuras lumpurnya dalam mengantisipasi genangan air.
“Ada 11 pasukan biru Satgas SDA Kecamatan Johar Baru yang dikerahkan di lokasi menggunakan alat manual berupa, linggis, cangkul, ember, gerobak celeng dan karung plastik. Seluruh lumpur dibuang di PLTU Ancol, Jakarta Utara. Prediksi lusa pengurasan lumpur tuntas,” katanya.
Tokoh pemuda Johar Baru Basnur (53) sangat mengapresiasi upaya yang dikerjakan pasukan biru dalam menghadapi musim penghujan. “Kegiatan pengurasan lumpur yang menyumbat saluran di wilayah Johar Baru sudah banyak yang ditindaklanjuti. Kami berharap genangan air di wilayah ini tidak ada lagi,” ujarnya. (van)
Komentar