oleh

Cegah Kerumunan, Satpol PP Tanah Abang Sapu Bersih Puluhan Lapak PKL

POSKOTA.CO – Puluhan lapak pedagang kaki lima (PKL) yang teronggok di bahu jalan dan pedestrian atau trotoar di tiga kawasan jalan antara Pasar Palmerah Jalan Palmerah Barat, Kebon Kacang Raya dan Jalan Kebon Kacang XXX digeruduk petugas Pegawai Penyidik Negeri Sipil (PPNS) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Tanah Abang disapu bersih lantaran memicu kerumunan penyebaran Covid-19.

Tak tanggung-tanggung, peralatan lapak PKL yang yang berhasil diangkut sebanyak empat truk Kendaraan Dinas Operasional (KDO) Satpol PP dan Lingkungan Hidup (LH) Kecamatan Tanah Abang.

Pantauan di lapangan, PKL ini terlihat pasrah ditertibkan lantaran sebelumnya sudah diimbau dan diingatkan petugas Satpol PP.

Sementara itu, Kepala Satpol PP (Kasatpol PP) Kecamatan Tanah Abang Budi Salamun menyatakan, pihaknya tidak akan memberikan ruang bagi PKL yang memicu kerumunan. Terlebih para PKL ini melanggar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum (Tibum).

“Para PKL pasrah karena Satpol PP sebelum menertibkan melakukan pendekatan humanis. Tidak ada perlawanan dari para PKL,” jelasnya kepada POSKOTA.CO, Selasa (2/2/2021).

Lanjut Budi Salamun mengatakan, penertiban lapak peralatan PKL ini juga sebagai langkah upaya penataan bahu jalan dan pedestrian.

“Dalam melaksanakan penertiban, Satpol PP juga berkolaborasi dengan para lurah. Seperti hari ini tiga lurah yakni Lurah Gelora, Kebon Kacang dan Kebon Melati kompak berada di lokasi,” paparnya.

Seluruh lapak peralatan pedagang, kata Budi Salamun, antara lain berupa sampah tenda, peti, bangku, meja dan peralatan lainnya diangkut empat truk Kendaraan Dinas Operasional (KDO) Satpol PP dan Lingkungan Hidup (LH) Kecamatan Tanah Abang.

“Setelah ditertibkan, lokasi akan dilakukan penjagaan dan penyisiran serta berkoordinasi dengan pihak Perumda Pasar Jaya agar memfasilitasi PKL sehingga mereka tidak kembali ke bahu jalan dan trotoar,” jelasnya.

Sementara iti, petugas LH Kecamatan Tanah Abang Arifin menambahkan, ada tiga truk KDO dan delapan pasukan oranye yang membantu pembersihan lapak PKL.

“Total volume sampah yang dibuang ke TPA Bantar Gebang Bekasi, Jawa Barat sebanyak 36 meter mubik,” singkatnya. (van)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *