DEPOK – Kronologis atau kejadian tewasnya, RA, 26, salah satu tahanan kasus narkoba titipan Polda Metro Jaya di rumab tahanan (Rutan) kelas I Cilodong, Kota Depok diduga saat afanya pergantian petugas.
“Korban tewas diduga dikeroyok enam tahanan lain yang merasa tersinggung dan saat kejadian tengah terjadi pergantian petugas sehingga tidak bisa melarai aksi pengeroyokan terhadap tersangja RA,” kata Lamarta Subakti, Kepala Rutan kelas I Cilodong, Kota Depok, Sabtu petang (31/9).
Kejadiannya sekitar Pk. 17:30, Kamis (29/8) dimana saat itu tengah ada pergantian petugas jaga atau piket karena sudah sore sehingga tidak ada yang dapat melarai aksi pengeroyokan terhadap korban.
Masalah jumlah petugas di Rutan kelas I Cilodong memang kita kekurangan, ujarnya sehingga saat pergantian pethgas jaga tentunya tidak ada yang melihat.
Menurut dia, kasus ini tentunya menjadi evaluasi Rutan kelas I Cilodong untuk lebih ekstra ketat dalam pengawasan terhadap tahanan agar kejadian tidak terulang dikemudian hari.
Terkait tewasnya tersangka RA, imbuh dia, diduga selain mendapatkan pukulan, cekikan dari enam pelaku juga adanya bahan material seperti kabel kabel listrik bekas ukuran kecil di lokasi kejadian. “Kebetulan tengah memperbaiki arus listrik namun pekerja maupun petugas lalai membersihkan,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Metro Depok, Kombes Pol. Arya Perdana, mengakui adanya kasus tewasnya tahanan di Rutan kelas I Cilodong kemungkinan akibat salah paham dan tersingung dengan ulah korban yang dilakukan enam.orang tahanan lain.
Kejadiannha saat sedang cukur rambut sesuai SOP tahanan baru, imbuh Kombes Pol. Arya yang menambahkan kemudoan enam pelaku tersingung hingga terjadi pengeroyokan hingga tewas.
“Enam.pelaku yang tidak salingnkenal.ini kini susah di tahan di Polres Depok pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya yang menambahkan ke enam pelaku itu antara lain dua diantaranya sudah mau bebas dan empat masih menjalaji masa tahanan cukup lama. (anton)
teks foto:
Lamarta Subakti, Kepala Rutan Kelas I Cilodong, Kota Depok. (istimewa)
Komentar