oleh

12 Proyek Strategis Nasional di Infrastruktur Molor Penyelesaiannya

POSKOTA.CO – Ketua Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas  (KPPIP) Wahyu Utomo mengungkapkan terdapat 12 proyek strategis nasional yang target penyelesaiannya molor dari target.

“Awalnya ditargetkan bisa rampung  tahun 2019, tapi belum selesai atau molor tahun ini atau tahun depan,” ujar KetuaKomite Percepatan Penyediaan Infrastruktur.

Dari 12 proyek, cerita Wahyu, ada lima PSN yang sebelumnya ditargetkan selesai pada akhir 2019, tetapi mundur ke kuartal I/2020 yakni,  jalan tol Pandaan-Malang (37,62 kilometer), Pelabuhan KEK Maloy, Konstruksi Tangki Penyimpanan BBM, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan, dan Kawasan Industri Wilmar Serang.

Untuk jalan Tol Pandaan-Malang, dia mengungkapkan seksi IV sudah beroperasi, sedangkan seksi V saat ini masih tahap konstruksi dengan progres 82 persen.

Diperoleh informasi, kendala yang dihadapi dalam proyek tersebut yakni pembebasan lahan pada area Sawojajar dan temuan Situs Sekaran pada kilometer 37 sehingga terdapat pergeseran trase.

Selain itu, ada tujuh PSN lainnya yang sebelumnya ditargetkan selesai pada akhir 2019, tetapi pengerjaannya  belum selesai yakni Kereta Api Tebing Tinggi-Kuala Tanjung untuk mendukung KEK Sei Mangkei yang merupakan bagian dari Jaringan Kereta Api Trans Sumatra.

Kemudian, Makassar New Port, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Bandar Lampung, Bendungan Passeloreng, Kawasan Industri Ketapang, dan Kawasan Industri Konawe.

Untuk Kereta Api Tebing Tinggi-Kuala Tanjung,  Wahyu menjelaskan telah mencapai pemasangan wessel untuk operasional kereta. Namun, masih terdapat kegiatan instalasi dan penyesuaian persinyalan elektrik.

Kemenko Perekonomian akan mengunjungani lapangan bersama Kementerian Perhubungan untuk membahas upaya percepatan instalasi persinyalan elektrik. Proyek tersebut ditargetkan dapat beroperasi pada Juni mendatang. (r)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *