oleh

PT KAI Evakuasi Rangkaian Kereta yang Alami Kecelakaan

CICALENGKA-PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus melakukan evakuasi sisa rangkaian kereta yang masih berada di lokasi kecelakaan antara kereta KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya di kilometer 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka.

VP Public Relations KAI Joni Martinus menyampaikan, selama proses evakuasi tersebut, kereta api yang akan melintas di wilayah Haurpugur-Cicalengka dilakukan upaya rekayasa pola operasi dengan rute memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.

Untuk KA 251 Serayu relasi Purwokerto-Kroya-Kiaracaondong-Pasarsenen dan KA 181 Baturraden Ekspress relasi Purwokerto-Kroya-Bandung, perjalanannya dari Stasiun Purwokerto tetap sesuai jadwal pada sore dan malam hari ini, tetapi memutar melalui Cirebon.

Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto Feni Novida Saragih menyampaikan, untuk KA 251 Serayu yang berangkat pukul 16.45 WIB dialihkan melalui Prupuk-Cirebonprujakan-Cikampek-Pasarsenen. Sedangkan perjalanan KA 181 Baturraden Ekspress yang diberangkatkan pukul 20.00 WIB dialihkan melalui Prupuk-Cirebon-Cikampek-Bandung.

“Perjalanan yang dibatalkan hanya untuk rute-rute parsial yang dilalui dua kereta tersebut, yakni Kroya, Banjar, Maos, Ciamis, dan Tasikmalaya,” kata Feni Novida, dilansir dari Antara, Jumat (5/1/2024).

PT KAI sendiri akan mengembalikan biaya tiket penuh sebesar 650 di luar biaya pemesanan apabila berencana membatalkan perjalanannya di stasiun keberangkatan. Apabila penumpang ingin membatalkan perjalanan karena menolak menggunakan jalur alternatif, KAI juga akan mengembalikan biaya tiket 650.

Apabila stasiun tujuan tidak terlewati karena jalur memutar, KAI akan menyediakan moda angkutan terusan. Apabila tidak tersedia, biaya tiket juga akan dikembalikan 650. (*/fs)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *