POSKOTA.CO – Dampak kerusakan gempa Cianjur sangat besar. Tidak hanya kerugian materiil atau harta benda, tapi juga nyawa. Keluarga banyak yang berduka-cita. Bantuan berdatangan. Para korban gempa, kini berada di tempat yang aman yang disediakan pemerintah.
Tanggap darurat sudah berjalan pascagempa. Polisi Wanita (Polwan) Polres Bogor yang turun ke lokasi, melakukan trauma healing untuk anak-anak terdampak korban gempa bumi berskala 5,6 Magnitudo di Desa Cibeureum, Kabupaten Cianjur, Selasa (22/11/2022).
Kapolsek Klapanunggal AKP Irrine Kania Defi didampingi Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana, mengatakan, pihaknya terpanggil untuk menghibur anak-anak korban bencana alam gempa bumi di Cianjur dengan cara melakukan trauma healing. “Dalam hal ini, kita mengajak anak-anak bermain agar harinya tak suntuk dan sedikitnya menghilangkan trauma atas kejadian kemarin,” kata AKP Irrine, dalam keterangan pers.
Dalam trauma healing kepada 70 anak di pengungsian tersebut, Kapolsek menuturkan, pihaknya membagikan makanan ringan kepada anak-anak. Selain trauma healing, para polwan yang didampingi oleh Kasat Binmas Polres Bogor AKP Hendra Kurnia pun melakukan pengecekan dan pendataan jumlah pengungsi yang terdampak gempa bumi tersebut.
Ada satu orang yang saat ini masih dilakukan evakuasi karena tertimpa reruntuhan rumah. Diketahui, korban yg tertimpa reruntuhan bangunan rumah, diketahui bernama Dudung (35), warga RT 04/01 Desa Cibeureum. “Diketahui pada saat gempa, Dudung sedang makan di ruang tamu, sedangkan istri dan anaknya selamat dari dampak gempa tersebut,” ujarnya. (*/yopi)
Komentar