POSKOTA.CO-Dipastikan Pipa PDAM Tirta Rangga Kabupaten Subang sudah banyak memberikan kontribusi kerugian pendapatan Daerah, Pasalnya di wilayah Cijambe sudah berbulan-bulan pipa bocor besar tidak diperbaiki, bahkan dimanfaatkan warga setempat untuk pengairan kolam ikan karena lokasi kebocoran dekat sekali, Senin (21/3/22).
“Sangat sayangkan ya, sampai ga bisa betulin pipa yang bocor ini sedangkan kita butuh air bersih, akibatnya air pdam bocor, dirumah ga ada air, Kata Lilis warga Cijambe yang merasa air PDAM kadang tidak mengalir.
Hingga berita diturunkan, kebocoran pipa belum diperbaiki. Bahkan sejumlah pelanggan PDAM Tirta Rangga meminta Bupati Subang menegur Dirut Baru PDAM.
“Berbulan-bulan Bang, pipa bocor disana gak diperbaiki. Saya juga heran, bahkan karena gak diperbaikin, air PDAM yang bocor itu banyak dimanfaatkan warga untuk kolam ikan bang,” kata Bu Siti penjual makanan yang lokasinya dekat dengan kebocoran pipa.
Adanya temuan kebocoran Pipa PDAM POSKOTA.CO konfirmasi ke Ujan Direktur Umum PDAM Tirta Rangga. Tapi Sayang saat dikonfirmasi via telpon nomer Hp di blokir oleh Dirut Umum tersebut.
Kebocoran Pipa PDAM juga terjadi di wilayah jalan Kumpay pada hari yang sama tetapi kebocoran tersebut tidak terlalu besar yang sampai saat ini belum diperbaiki.
Pada Selasa kemarin saat bertemu dengan sejumlah awak media, Direktur Utama PDAM Subang Kenny Kaparang, ST mengatakan bahwa pendapatan PDAM dari kerjasama dengan Aqua menghasilan pendapatan Rp.9 Milliar perbulan dari hasil jual air. Bahkan jika ditambahkan dengan pendapatan 40 ribu pelanggan bisa mencapai Rp.13.4 milliar perbulan.
“Kerjasama dengan Aqua hasil penjualan air kita perbulan 9 milliar dan untuk pelanggan 3,4 Milliar,” kata Kenny.
Tetapi hasil yang besar tersebut setiap bulannya tidak sesuai dengan praktek dilapangan, PDAM tidak mampu memperbaiki pipa bocor, lalu kemana penghasilan PDAM sebesar 13,4 Milliar Tersebut, ini yang menjadi pertanyaan.(hrn/fs)
Komentar