POSKOTA.CO – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Kota Bogor menggelar audiensi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah Dwikorawati di Paseban Surawisesa, Balai Kota Bogor.
Audiensi ini terkait sinergi program jaminan sosial ketenagakerjaan yang merupakan program nasional.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kota Bogor Mias Muchtar mengatakan, Pemkot Bogor perlu mengetahui sampai sejauh mana perlindungan yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat.
“Kami akan menyusun rencana kerja bersinergi dengan Pemkot Bogor untuk meningkatkan peserta jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Mias.
Mias menuturkan, sejauh ini peserta BPJS Ketenagakerjaan dari sektor pekerja formal sudah mencapai 80 persen. Tak ayal, tahun ini pihaknya menyasar sektor pekerja informal. Di sektor pekerja informal ini mulai dari pedagang pasar, petani kepariwisataan dan lainnya yang mana data ini lebih diketahui Pemkot Bogor.
“Bogor kan menjadi kota tujuan wisata, sehingga mereka perlu perlindungan. Kami bersinergi menyusun program ini,” tuturnya.
Sementara itu, Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah mengatakan, sinergi penyusunan program bersama BPJS Ketenagakerjaan akan ditindaklanjuti dengan membuat acaranya secara zoom meetings.
“Ada program terbaru dari BPJS Ketenagakerjaan, yakni Perisai nanti beberapa OPD kita undang termasuk asosiasi PHRI, Apindo. Bertahap kita sosialisasikan dulu,” pungkasnya. (yopi)
Komentar