oleh

KENAPA MESTI BUNUH DIRI

Eddy Hartono masih tergantung
Eddy Hartono masih tergantung

POSKOTA.CO – Merindukan orang lain yang tidak merindukan kita, adalah kebodohan, apalagi sampai bunuh diri demi orang yang mencampakan kita. Ingat cinta tidak bisa dipaksa atau apalagi meminta belas kasihan dari orang lain.

Kita jangan menjadi peminta-minta kehidupan. Kita harus bertanggung jawab atas kebahagiaan Kita sendiri. Saat kita kena masalah berat, dicampakan oleh orang yang kita cintai,kita harus berusaha berdamai dengan kenyataan.

Orang yang berkepribadian matang memiliki daya tahan lebih besar dalam menghadapi stress,kematangan ini diperoleh dengan bersikap realistis dan berani menghadapi kenyataan hidup

Seminar tentang bunuh diri oleh Mrs Brenda yang mempelajari hipnoterapi di Amerika,bahwa orang yang bunuh diri karma buruknya sangat berat,Arwah mati penasaranya akan menderita dan gentayangan selama 800 tahun baru akan terlahir di alam lain. Perlu diingat bahwa tak ada satupun ajaran agama di dunia ini yang membenarkan bunuh diri.

Orang lain tidak mungkin melukai hati Anda,tanpa persetujuan Anda,jika kita mudah merasa tertekan,terlukai batin Kita oleh orang lain. Kitalah sebenarnya yang bermasalah bukan orang lain

Bunuh diri (bahasa Inggris: suicide, berasal dari kata Latin suicidium, dari sui caedere, “membunuh diri sendiri”) adalah sebuah tindakan sengaja yang menyebabkan kematian diri sendiri. Bunuh diri seringkali dilakukan akibat putus asa, yang penyebabnya seringkali dikaitkan dengan gangguan jiwa misalnya depresi, gangguan bipolar, skizofrenia.

Bunuh diri merupakan cara yang dilakukan seseorang untuk mengakhiri hidupnya. Mereka yang memutuskan untuk bunuh diri, melakukannya dengan cara menggantung diri, minum obat-obatan melebihi dosis, menenggak cairan beracun, atau menggunakan senjata.

Gangguan bipolar.

Orang yang memiliki gangguan bipolar akan mengalami perubahan mood yang sangat drastis. Yang tadinya merasa sangat gembira dan bersemangat, mendadak bisa berubah menjadi sedih, tidak bersemangat, dan bahkan depresi. Kalangan ini memiliki risiko 20 kali lebih tinggi untuk melakukan percobaan bunuh diri jika dibandingkan dengan orang normal. Diperkirakan, 1 dari 3 orang dengan gangguan bipolar akan mencoba bunuh diri setidaknya 1 kali selama hidupnya.

Depresi berat.

Ciri-ciri orang yang mengalami depresi berat adalah merasa putus asa, suasana hati yang buruk, merasa lelah, atau kehilangan minat dan motivasi. Ciri-ciri semacam ini dapat memberi dampak buruk bagi kehidupan orang tersebut secara menyeluruh. Pada akhirnya memicu mereka untuk lebih mungkin mencoba untuk bunuh diri.

Anoreksia nervosa.

Menjauhi makanan sebisa mungkin dan selalu berbohong bahwa mereka tidak lapar atau sudah makan. Itulah tanda-tanda pengidap anoreksia. Kalangan ini merasa dirinya gemuk sehingga membuat mereka terus-menerus menurunkan berat badan. Diperkirakan 20 persen pengidap anoreksia akan melakukan percobaan bunuh diri setidaknya sekali selama hidupnya.

Gangguan kepribadian.

Tanda utama seseorang memiliki gangguan kepribadian adalah sering menyakiti diri sendiri. Tanda lainnya adalah emosi yang tidak stabil atau memiliki masalah dalam bersosialisasi. Kalangan ini bisa memiliki riwayat pelecehan seksual pada masa kecilnya dan memiliki risiko lebih tinggi untuk bunuh diri. Diperkirakan lebih dari setengah orang-orang dengan gangguan ini akan melakukan percobaan bunuh diri setidaknya sekali selama hidupnya.

Skizofrenia.

Sering berhalusinasi, perubahan perilaku atau percaya kepada hal-hal yang tidak benar adalah tanda-tanda orang mengidap skizofrenia. Diperkirakan, 1 dari 20 orang dengan skizofrenia akan mencoba untuk bunuh diri.

Selain kondisi mental di atas, faktor lain yang bisa juga memicu seseorang bunuh diri adalah:

Pernah mengalami pelecehan seksual.
Kehilangan pekerjaan.
Memiliki utang.
Memiliki orientasi seksual tertentu seperti gay, lesbian, atau transgender.

Tahanan penjara atau seseorang yang baru bebas dari penjara juga bisa memiliki niatan untuk bunuh diri.
Menjadi korban bullying.

Apa Saja Tanda-tandanya?

Ada beberapa tanda yang mungkin dikeluarkan oleh seseorang yang memiliki niat bunuh diri.

Sering membicarakan tentang kematian.
Mengutarakan keputusasaannya dalam menjalani hidup seperti berkata, “Buat apa saya hidup di dunia?”
Suka menyakiti diri sendiri.
Mengancam ingin bunuh diri seperti berkata,

“Jika kau memilih dirinya, saya akan bunuh diri.”
Menyimpan obat-obatan yang bisa disalahgunakan.
Menjadi pemakai narkoba atau pemabuk.
Sering marah secara tiba-tiba.
Sembrono dan terlibat dalam aktivitas yang mempertaruhkan nyawa.
Menarik diri dari orang-orang di sekitarnya.
Sering terlihat merasa cemas.
Kehilangan minat pada apa pun yang berkaitan dengan duniawi.
Mulai membuat surat wasiat.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *