POSKOTA.CO – Seorang pelaku pencurian dengan kekerasan Dading bin Dadang,30, tewas ditembak anggota Satuan Reskrim Polres Sukabumi, karena mencoba melawan saat akan ditangkap di wilayah Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.
Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Galih Wisnu Pradipta, Rabu mengatakan pelaku merupakan salah satu sindikat pelaku kejahatan yang sudah menjadi incaran pihaknya. Saat ditangkap, Dading tengah berboncengan dengan seorang rekannya yang juga kelompok sindikat pencurian dengan kekerasan yakni Hendra (30).
“Dading merupakan residivis pada kasus yang sama, kami terpaksa melakukan tindakan tegas tersebut karena tersangka melawan dan hampir melukai petugas. Setelah beberapa kali diberi tembakan peringatan tersangka terus mencoba kabur,” katanya.
Untuk rekan tersangka yakni Hendra juga ditembak pada betis sebelah kirinya. Dading ditemukan tewas di semak-semak di Kecamatan Simpenan setelah tujuh jam dilakukan pencarian pascakabur dari penyergapan yang dilakukan Tim Jatanras Polres Sukabumi.
Menurut Galih, Dading tewas diduga karena kehabisan darah, sebab pelaku pencurian dengan kekerasan ini terkena tembakan petugas pada dada sebelah kiri dan paha kanannya. Saat ini jenazah tersangka sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Palabuhanratu untuk divisum.
Namun, pihak keluarga tersangka tidak ingin mengambil jenazah residivis yang telah melakukan aksinya dibelasan tempat berbeda di wilayah hukum Polres Sukabumi. Maka dari itu polisi akan menguburkan di pemakaman umum yang sudah disediakan.
“Dari tangan tersangka, kami juga menyita satu unit pistol jenis revolver dan beserta enam butir peluru kaliber 38 spesial,” tambahnya.
Galih mengatakan pihaknya sampai saat ini masih menelusuri kepemilikan senjata api tersebut dan masih meminta keterangan dari rekan tersangka untuk mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan ini dan memburu rekan-rekannya yang masih dalam daftar pencarian orang.
Komentar