POSKOTA.CO – Lagi, alat utama sistem pertahanan (Alutsista) TNI jatuh dan terbakar. Kali ini menimpa pesawat tempur Haw 200 milik TNI AU di kawasan Kampar, Riau.
Pesawat ini jatuh di daerah permukiman warga. Dilaporkan pilot selamat dengan menyelematkan diri menggunakan kursi pelontar.
Berdasar info bahwa pesawat yang didesain melakukan penyerangan darat ini adalah buatan British Aerospace (BAE), Inggris. Mulai bergabung dengan TNI AU sejak 1996 lalu.
Sementara spesifikasinya pesawat ini bermesin Turbo Fan, 871 Adour twin-spool. Mesin turbofan rendah ini merupakan produk dari Rolls-Royce.
Selain mampu melaksanakan misi ‘air to ground attack’ atau penyerangan ke darat, juga dapat melesat 1,2 kali kecepatan suara, atau setara dengan 1.470 km/jam dengan membawa berbagai persenjataan.
Jet tempur ini dikenal lincah dan mudah dikendalikan. Sejumlah senjata tempur bisa dipasang di badan pesawat ini. Dari rudal udara ke darat AGM-65 Maverick, rudal anti-kapal Sea Eagle, torpedo, serta berbagai macam bom. Radar canggih berjenis APG-66 yang biasa digunakan di pesawat F-16 juga sudah terpasang di Hawk 200.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau), Marsekal Pertama (Marsma) Fajar Adriyanto ketika dikonfirmasi wartawan belum dapat menjelaskankan penyebab kecelakaan.
Dalam catatan, beberapa hari lalu helikopter TNI AD jatuh di daerah Jawa Tengah dalam misi latihan. Sejumlah perwira Penerbad gugur dalam tugas. (sir)
Komentar