oleh

Al Washliyah Nilai Pilkada Serentak Lebih Banyak Mudharatnya dari Maslahat, Sebaiknya Ditunda

POSKOTA.CO – Pengurus Besar Al Jam’iyatul Washliyah meminta pemerintah menunda pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak. Pilkada Serentak di tengah Pandemi Covid-19 menurut Al Washliyah bisa menjadi cluster baru penyebaran Virus Corona.

Permintaan Al Washliyah ini tertuang dalam surat ajuran yang ditanda tangani Ketua Umum Dr. H. Yusnar Yusuf, MS dan Sekretaris Jenderal Drs. H. Masyhuril Khamis, SH, MM pada Senin, 21 September 2020.

Saat ini dari pantauan Al Washliyah jumlah korban Covid-19 sudah sangat memperihatinkan. Jumlah korban yang terinfeksi virus tersebut dari hari ke hari terus bertambah dan harus menjadi perhatian serius. “Dari analisa Al Washliyah, saat ini perkembangan Covid-19 terus meningkat dan korbannya kian hari kian bertambah, hal ini tidak boleh dianggap enteng dan harus dilakukan upaya untuk menekan jumlah korban virus tersebut,” bunyi pernyataan Al Washliyah.

Dalam kondisi seperti ini menurut pandangan Ormas Islam yang sudah berusia 90 tahun itu, jika tahapan Pilkada tetap dilanjutkan maka akan berakibat tidak baik bagi bangsa Indonesia. “Proses Pilkada serentak yang sedang berjalan ini menurut Ormas Islam Al Jam’iyatul Washliyah lebih besar mudharatnya dibandingkan dengan maslahatnya,” demikian bunyi pernyataan tersebut.

Besarnya mudharat yang ditimbulkan Pilkada serentak dan untuk menjaga bangsa Indonesia maka Al Washliyah meminta pemerintah untuk menunda pelaksanaan Pilkada yang dijadwalkan puncaknya pada 9 Desember 2020. “Untuk menjaga kemaslahatan bangsa Indonesia maka sebaiknya Pilkada serentak 2020 ditunda hingga keadaan darurat Covid-19 menurun,” tulis PB Al Washliyah.

Berikut bunyi pernyataan resmi PB Al Washliyah terkait pelaksanaan Pilkada serentak 2020.

ANJURAN
PENGURUS BESAR
AL JAM’IYATUL WASHLIYAH

Tentang Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020 di Tengah Wabah Virus Corona (COVID-19) yang Melanda Indonesia

Bismillahirrohmanirrohim

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang puncak dilaksanakan pada 9 Desember 2020 sudah dan sedang berjalan. Tahapan Pilkada ini nampaknya akan terus berjalan sesuai dengan yang dijadwalkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Proses Pilkada yang sedang berjalan telah diatur sedemikian rupa dengan mengacu kepada protokol kesehatan Covid-19.

Namun melihat kondisi Indonesia yang masih dilanda wabah Virus Corona dan telah merenggut ribuan nyawa manusia yang hingga kini belum ditemukan cara untuk menanggulanginya, tahapan Pilkada yang sedang dan akan berlangsung berpotensi untuk terjadi penularan Covid-19.

Proses Pilkada serentak yang sedang berjalan ini menurut Ormas Islam Al Jam’iyatul Washliyah lebih besar mudharatnya dibandingkan dengan maslahatnya. Untuk itu Pengurus Besar Al Washliyah menyampaikan sikap terkait pelaksanaan Pilkada serentak 2020 hal-hal sebagai berikut:

1. Al Washliyah mendukung penuh pemerintah yang terus berupaya menanggulangi penyebaran Covid-19 di Indonesia.
2. Dari analisa Al Washliyah, saat ini perkembangan Covid-19 terus meningkat dan korbannya kian hari kian bertambah, hal ini tidak boleh dianggap enteng dan harus dilakukan upaya untuk menekan jumlah korban virus tersebut.
3. Untuk menjaga kemaslahatan bangsa Indonesia maka sebaiknya Pilkada serentak 2020 ditunda hingga keadaan darurat Covid-19 menurun.
4. Dengan ditundanya pelaksanaan Pilkada serentak maka dana yang seharusnya untuk Pilkada bisa dialihkan ke penanggulangan Covid-19 dan ini lebih bermanfaat bagi kemaslahatan bangsa.
5. Wabah ini tidak dapat dipastikan sampai kapan berakhirnya, untuk itu kami mengimbau kepada seluruh warga Indonesia untuk hidup hemat, sederhana dan tidak berbelanja yang melebihi kebutuhan serta mau berbagi dengan saudara yang kurang mampu dan membutuhkan.

Semoga Allah SWT memberikan perlindungan kepada kita semua sehingga terhindar dari segala wabah penyakit termasuk Covid-19.

Demikian pernyataan sikap ini kami sampaikan.

Nashrun Minallahi wa Fathun Qariib
Wabasysyiril Mukminin

Wassalamu’alaikum Wr Wb

Jakarta, 21 September 2020

Ketua Umum
PB Al Washliyah
Dr. H. Yusnar Yusuf, MS

Sekretaris Jenderal
PB Al Washliyah
Drs. H. Masyhuril Khamis, SH, MM

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *