oleh

Penemuan Mayat Laki-Laki Dalam Sumur, Gegerkan Warga Citeureup Bogor

BOGOR – Penemuan mayat dalam sumur di H+4 Lebaran gegerkan warga Citeureup, Bogor. Polisi yang tiba di lokasi, lalu melakukan evakuasi jenazah.

Mayat ditemukan Minggu (14/4/2024), sekitar pukul 08.00 WIB di dalam sebuah sumur yang beralamat di Kampung Bojong Unduk, Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.

Kapolsek Citeureup Kompol Victor G Hampnangan mengatakan, awal temuan mayat ini berasal dari laporan warga pada hari Minggu, sekitar pukul 08.30 WIB. “Warga info, ada ditemukan mayat laki-laki di dalam sebuah sumur di Tarikolot, Citeureup. Kami lalu ke lokasi,” kata Kompol Victor, melalui keterangan pers yang didapat media ini, Minggu (14/4/2024).

Hasil olah TKP dan keterangan beberapa saksi di lokasi kejadian, diketahui mayat laki-laki berusia 73 tahun ini bernama Solihat bin H Marsik.

AMQ (30), HQ (28), anak korban serta L (41), tetangga korban dimintai keterangan. Hasil pemeriksaan di lokasi, kepolisian mendapat keterangan, jika pada hari Minggu pagi, anak korban berinisial AM, sedang membeli bubur yang tidak jauh dari rumahnya.

Ia penasaran karena tidak melihat bapaknya lalu bertanya kepada tukang bubur tersebut apakah melihat orang tuanya. Namun saat itu tukang bubur tersebut menjawab tidak tahu. “Setelah membeli bubur ayam, AM kembali ke rumah, namun ia lebih dulu mengecek ke pinggir sumur. Tempat ini ayahnya sering duduk santai di sebuah bale. Saat ketika lihat ke dalam sumur, ia melihat tubuh bapaknya yang sudah mengapung,” katanya.

“Melihat tubuh bapaknya, AM, langsung berteriak “Bapaaaaa…”, kemudian datang L dan warga lainnya. Saksi L menelpon Satgas Desa Tarikolot dan Babinkamtibmas serta anggota Polsek Citeureup. Petugas berbagai instansi tiba, jenasah lalu dievakuasi. Saat di angkat dari sumur, sudah meninggal dunia,” ujarnya lagi.

Dari lokasi juga didapat keterangan, jika korban sudah tidak terlihat semenjak Jumat (12/4/2024), sekitar pukul 07.30 WIB.

Korban selama ini mengalami penyakit stroke ringan dan gula. Diduga korban stres dan masuk dalam sumur. “Hasil pemeriksaan sementara pada korban tidak ditemukan tanda tanda kekerasan. Ia meninggal diduga kurang lebih tiga hari yang lalu. Pihak keluarga menerima dan ikhlas atas kejadian ini dan menerima sebagai musibah,” tandas Kapolsek. (*/yopi)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *