oleh

Polisi Ringkus Penembak Misterius di Tangsel

POSKOTA.CO – Kepolisian Resor (Polres) Tangerang Selatan meringkus tiga pelaku penembakan misterius yang terjadi di wilayah hukum Polres Tangerang Selatan. Ada tujuh lokasi penembakan yang dilakukan para pelaku.

Mereka yang diamankan yakni, CC (19), CC (19), dan EV (27). Para pelaku yang berstatus sebagai mahasiswa ini dibekuk tim Resmob Polsek Kelapa Dua di tempat berbeda di wilayah Tangerang.

“Motivasi mereka bahwa mereka ingin membubarkan pelaku-pelaku balap liar,” kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Setiawan di Mapolres Tangsel, Selasa (11/8/2020).

Namun itu tidak sesuai dengan fakta penyidikan yang kita dapatkan. Bahwa korban dari ketiganya ini bukan pelaku balap liar. Tidak terlibat balap liar, tapi masyarakat pengguna jalan raya.

“Untuk itu, polisi mengaku masih terus mendalami motif dari kasus penembakan misterius tersebut,” ujar Iman.

Kapolres menerangkan, penembakan tersebut, dilakukan pelaku menggunakan senjata angin dengan peluru mimis. Dari aksi itu, delapan orang pengendara sepeda motor menjadi korban.

Tiga senjata yang digunakan para pelaku ikut diamankan aparat kepolisian.

“Jadi dari laporan yang kami terima ada delapan korban yang terjadi dari tanggal 28 Juni sampai 19 Juli. Masing-masing terjadi di Jalan Alam Sutera Boulevard, Jalan Raya Serpong depan Pegadaian, Jalan BSD Raya Utama Pagedangan, Jalan Gading Serpong Kelapa Dua, Jalan raya Boulevard BSD Cisauk, dan Jalan Raya Serpong Depan RS Asobirin,” kata Kapolres.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat pasal pidana pengeroyokan dan penganiayaan dan atau menguasai, memiliki, menyimpan dan atau tanpa hak menggunakan senjata api sesuai Pasal 170 ayat 2 dan atau Pasal 353 ayat 2 KUHPidana dan Pasal 351 ayat 2 dan Pasal 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman pidana maksimal.

Dari para pelaku, polisi menyita sejumlah alat bukti berupa tiga pucuk senapan angin, satu kotak peluru gotri 4,5-500 rds, 37 butir peluru mimis dan satu mobil minibus Xenia yang kerap digunakan pelaku dalam beraksi.

Dalam aksi penembakan misterius itu, masing-masing para tersangka memiliki peran berbeda. Mulai dari pemilik senapan angin, eksekutor, pengemudi dan penentuan target operasi. (imam)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *