oleh

Grup MIND ID Catatkan Pertumbuhan Positif di 2023

JAKARTA – BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID atau Mining Industry Indonesia mengalami peningkatan kinerja operasional pada 2023. Kinerja positif ditunjukan perusahaan pelat merah di sektor industri pertambangan tersebut.

MIND ID, sebagai Holding BUMN Industri Pertambangan di Indonesia memiliki mandat untuk mengelola sumber daya mineral dan batu bara di Indonesia bersama dengan anggotanya, yang terdiri dari: PT Antam Tbk, PT Bukit Asam, PT Freeport Indonesia, PT Inalum, dan PT Timah Tbk,.

Kinerja positif ditunjukkan anggota Grup MIND ID PT Aneka Tambang Tbk., (Antam) melalui capaian pertumbuhan kinerja keuangan pada periode Januari hingga September 2023 atau 9M23. Antam mencatatkan laba periode berjalan Rp2,85 triliun pada periode 9M23.

Laba perusahaan mengalami pertumbuhan sebesar delapan persen dari periode sembilan bulan pertama 2022 yang hanya mencapai Rp2,63 triliun. Adapun, Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) Antam pada 9M23 sebesar Rp5,40 triliun.

EBITDA merupakan nilai pendapatan perusahaan sebelum dikurangi bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi yang berperan sebagai indikator untuk mengukur profit atau keuntungan yang didapat perusahaan. “EBITDA Antam pada 9M23 menunjukkan konsistensi pencapaian perusahaan jika dibandingkan dengan EBITDA pada 9M22,” kata Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf dikutip Selasa (21/2).

Pertumbuhan  terjadi pada posisi arus kas bersih perusahaan yang diperoleh dari aktivitas operasional pada 9M23, dengan pertumbuhan mencapai 93 persen atau sebesar Rp3,98 triliun dibanding dengan arus kas bersih pada 9M22 yang hanya tumbuh di angka Rp2,06 triliun.

Saldo kas dan setara kas pada periode 9M23 mencapai Rp7,54 triliun atau tumbuh 63 persen dari posisi pada akhir periode 9M22 sebesar Rp4,62 triliun. Selain itu, Antam juga mampu melakukan penjualan bersih mencapai Rp30,90 triliun pada 9M23, dengan persentase penjualan bersih domestik mencapai 86 persen atau setara Rp26,69 triliun.

Antam juga mencatatkan total volume produksi emas dari tambang perusahaan sebanyak 908 kg (29.193 troy oz.) dengan penjualan mencapai 19.460 kg (625.652 troy oz.) pada 9M23. Hal ini menunjukkan bahwa produksi emas Antam mencapai proporsi 62 persen dari total penjualan sebesar Rp19,29 triliun. (*/ta)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *