oleh

Rusli, Terpilih Memimpin DPD Golkar Bogor secara Aklamasi

POSKOTA. CO – Musyawarah Daerah (Musda) ke 10 DPD Golkar Kota Bogor yang berlangsung di Hotel Sahira, Jalan Jenderal A Yani, Kota Bogor Sabtu (29/8/2020) berlangsung lancar. Setelah dibuka Walikota Bogor, Bima Arya dan dihadiri seluruh ketua partai politik, Musda yang berlangsung ditengah Kota Bogor berada dalam zona merah penyebaran Covid 19 ini, berakhir dengan aklamasi.

Ketua DPD Golkar Kota Bogor, Tauhid J Tagor yang tidak ikut bertarung dalam memperebutkan kursi nomor satu partai beringin di kota hujan ini, memuluskan jalan M Rusli Prihatevy. Ia akhirnya terpilih secara aklamasi oleh pemegang hak suara untuk memimpin Golkar Kota Bogor lima tahun kedepan.

Setelah terpilih menjadi Ketua DPD Golkar Kota Bogor, Rusli kepada wartawan dilokasi acara mengatakan, dirinya akan menjalankan sungguh-sungguh amanat yang diberikan kader Golkar. Sebagai ketua terpilih, Rusli menegaskan, dirinya akan merangkul semua komponen kader Golkar, untuk bersama-sama membesarkan partai ini ke depan.

“Semua kader akan saya rangkul. Golkar tidak boleh terpecah. Tantangan kedepan sangat berat. Untuk itu butuh kebersamaan,” kata Rusli. Sebagai kader Golkar yang juga berada dalam pemerintah kabinet Indonesia Maju saat ini, Rusli akan memaksimalkan semua sumber daya Golkar, untuk mensukseskan program presiden Jokowi.

Tidak majunya Tagor dalam bursa ketua, dalam perhelatan politik lima tahunan di tubuh partai Golkar Kota Bogor ini di apresiasi Wakil Ketua bidang Pariwisata DPD Golkar Propinsi Jawa Barat, Ade Ruhendi. “Musda kali ini berlangsung kondusif. Ketua juga terpilih secara aklamasi,”ujar Jaro Ade, sapaan akrab Ade Ruhendi sambil meminta ketua terpilih merangkul semua elemen.

“Agar tidak ada yang sakit hati. Jangan ada nanti Musdalub. Mari kita jaga ketentraman Kota Bogor. Apalagi bapak Presiden Jokowi berada di Istana Bogor,” kata Jaro Ade.

Tauhid J Tagor yang tak kembali mencalonkan diri dalam Musda kali ini memuji sikap kedewasaan berpolitik kader Golkar Kota Bogor. “Estafet kepemimpinan Golkar Kota Bogor berjalan baik. Golkar tidak lagi bicara masa lalu. Golkar harus kekinian. Pada pemilu kemarin Golkar meloloskan 5 kadernya duduk dibangku DPRD Kota Bogor, maka kedepan harus nambah lagi,” kata Tagor.

Sinergi Golkar dengan Walikota dan Wakil Walikota Bogor yang sudah berjalan bagus, hendaknya di pertahankan.

“Golkar harus bersinergi mewujudkan program pemerintah. Apalagi sekarang corona. Program bapak Presiden Jokowi harus di sukseskan Golkar kota nanti. Apalagi di kabinet pak Jokowi ada pak Airlangga dan pak Luhut Binsar Panjaitan yang merupakan kader Golkar. Ekonomi diperhatikan. Bantu pemerintah juga menangani penyebaran Covid 19. Ini kerja kita bersama,”katanya.

Terkait agenda politik pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bogor tahun 2023 mendatang, Tagor menegaskan, hal ini akan dibahas dalam rapat kerja daerah tahun depan. (yopi/oko)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *