POSKOTA.CO – Parlemen Senayan mendukung pengawasan penyaluran bantuan sosial (bansos) diperketat. Seluruh elemen bangsa diminta terlibat aktif mengawasi penyaluran bantuan agar efisien dan tepat sasaran.
“Kami mendukung pernyataan dan keinginan Bapak Presiden Jokowi mengawal ketat penyaluran bansos. Pengawasan yang intensif menjadi kunci penyaluran bansos yang cepat dan tepat sasaran,” ujar Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin melalui keterangan tertulisnya, Kamis (6/1/2021).
Diketahui, pemerintah berencana menyalurkan Rp110 triliun lewat sejumlah program bansos ke masyarakat. Program ini dilakukan untuk menekan dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
Khusus Januari, bantuan lewat kartu sembako ditujukan kepada 18,8 juta keluarga dengan total anggaran Rp3,76 triliun. Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) diberikan kepada 10 juta keluarga dengan total Rp7,7 triliun.
Sementara Bantuan Sosial Tunai (BST) sebesar Rp3 triliun disalurkan kepada 10 juta keluarga. Melanjutkan keterangannya, Azis mendorong pemerintah pusat, pemerintah daerah dan stakeholder terkait berkoordinasi dengan baik untuk memastikan penyaluran bansos berjalan cepat dan tepat sasaran.
Memastikan agar tidak ada potongan-potongan di tengah jalan. Mekanismenya juga harus transparan dan akuntabel. “Data warga yang berhak harus divalidasi hingga ke tingkat terendah RT/RW, agar ada kejelasan alur pendataan akurat terhadap warga yang menerima bantuan sosial,” tegas politisi Partai Golkar ini. (ale)
Komentar