oleh

KODIM KEDIRI JAGA KETAT TEMPAT IBADAH

POSKOTA.CO – Pascatragedi di Tanjungbalai, Sumatera Utara, Dandim Kediri Letkol Inf Purnomosidi yang masih berada di Kodam V/Brawijaya menghubungi Kasdim Kediri Mayor Inf Joni Morwantoto melalui sambungan telepon, Sabtu (30/7), untuk menyikapi segala kemungkinan dan gejala sosial masyarakat yang berdampak negatif, khususnya di Kota dan Kabupaten Kediri.

Usai kontak via telepon, Mayor Inf Joni Morwantoto langsung mengambil langkah strategis guna menghadapi segala kemungkinan yang tidak terduga dengan memerintahkan seluruh Danramil jajaran Kodim 0809/Kediri untuk langsung mengantisipasi tempat-tempat ibadah yang ada di Kota dan Kabupaten Kediri.

Dari 29 kecamatan, tiga di Kota Kediri dan 26 di Kabupaten Kediri, seluruh tempat ibadah mulai hari ini dijaga ketat anggota Koramil jajaran Kodim Kediri, di samping vihara atau klenteng tentunya. Sesuai instruksi Letkol Inf Purnomosidi, yang langsung ditujukan kepada Mayor Inf Joni Morwantoto, turun dalam pengamanan di tempat ibadah vihara atau klenteng dengan jumlah personel lebih banyak.

Di samping tempat ibadah, Pasi Ops Kodim Kediri Kapten Arm Nur Solikin, juga telah menyiapkan personel khusus, untuk mengantisipasi kerawanan sosial yang akan timbul, dengan menempatkan personel di titik-titik tertentu. Sebagaimana pengamanan yang dilakukan di Vihara Tjoe Hwie Kiong yang berlokasi di Kelurahan Pocanan, dan Vihara Jayasaccako di Kelurahan Semampir, keduanya berada di Kecamatan Kota.

Menurut Mayor Inf Joni Morwantoto, salah satu kunci keberhasilan Kediri hingga saat ini tetap aman dan kondusif adalah, kesadaran masyarakat dan kredibilitas para pemuka agama, yang mampu menjadi ‘transporter dan speaker’ untuk menjadi jembatan segala perbedaan ataupun perselisihan. Dalam catatan tinta emas, konflik berbau SARA yang ada di Kediri, memang belum pernah terjadi, tetapi gesekan berbau perselisihan memang kerap terjadi, tetapi belum pernah berujung pada kerusuhan, dan selalu berakhir di meja perundingan dan dialogis dengan damai. (*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *