oleh

Pengprov TI Tuntut KONI Jateng Ganti Dana TC PON Rp900 Juta

SEMARANG – Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Jawa Tengah menuntut KONI Jawa Tengah untuk mengganti kekurangan dana untuk TC PON 2024 sebesar Rp900 juta.

Ketua Pengprov TI Jateng Grand Master Alex Harijanto mengatakan, meminta KONI Jateng mengganti dana yang telah dikeluarkan sesuai pengajuan serta RAB (Rencana Anggaran Bantuan) yang telah diberikannya.

“Kami akan kejar terus agar KONI Jateng mengganti kekuarangan dana yang telah dikeluarkan untuk TC PON 2024 sebesar Rp900 juta. Kami diminta membuat RAB untuk diajukan ke KONI Jateng. Tapi hanya dibantu dana yang jumlahnya jauh dari kebutuhan yang kami ajukan. Itu pun tidak ada komunikasi sebelumnya,” kata Alex Harijanto, dalam rilis yang diterima POSKOTAONLINE.COM, Selasa (22/10/2024)

Dia berharap, KONI Jateng berkomitmen dan mengganti sepenuhnya dana talangan yang dikeluarkan Pengprov TI Jateng selama pelatda tahun 2023 untuk babak kualifikasi PON 2024, termasuk try out ke Korea. ”Kami berharap, dana talangan ini bisa dikembalikan KONI Jateng,” ujarnya.

Alex menilai, KONI Jateng harus transparan dan akuntabel dalam mengolah keuangan organisasi dari dana hibah pemerintah provinsi. Ketua KONI Jateng Bona Ventura tidak boleh lari dari tanggung jawab. “Jika tidak mampu lebih baik mundur,” tandas Alex yang mengantar tim taekwondo Indonesia meraih tiga medali perak dan satu perunggu di Olimpiade Barcelona 1992.

Alex menekankan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia perwakilan Jawa Tengah dan Inspektorat Provinsi Jateng patut mengaudit ulang penggunaan dana hibah KONI Jateng tahun 2023. Terutama dana yang disalurkan untuk cabang olahraga. Pasalnya, dalam penyaluran dana ke cabor, KONI Jateng tidak transparan. (*/bu)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *