POSKOTA.CO – Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI) mengelar Seleksi Nasional (Seleknas) Kadet Putri U-15 dengan menggandeng Ikatan Psikolog Indonesia (IPO), Senin (2/10/2023), di Baywalk Mall Pluit, Jakarta.
“Seleknas Kadet Putri U-15 diikuti 15 atlet tenis meja putri terbaik dari seluruh Indonesia. Mereka adalah atlet-atlet putri kadet terbaik Indonesia. Mereka akan menjalani tahapan Seleknas ini mulai 2 September hingga 4 Oktober 2023 mulai dari test psikologi dan juga test fisik. PB PTMSI melibatkan Ikatan Psiskolog Indonesia sebelum memastikan atlet-atlet terbaik putri Kadet U-15 Indonesia yang akan menjadi anggota Pelatnas jangka panjang PB PTMSI,” kata Ketua Umum PB PTMSI, Peter Layardi Lay.
Tes fisik akan digelar Selasa (3/10/2023) yang mana akan di test kesiapan fisik para atlet. Ini merupakan kali pertama PB PTMSI menerapkan sport science dalam merekrut atlet muda yang akan menghuni Pelatnas jangka panjang tenis meja Indonesia.
Dijelaskan Peter Layardi, pelatnas jangka panjang digelar PB PTMSI untuk dapat melahirkan atlet tenis meja tangguh Indonesia yang siap untuk dapat mengharumkan nama bangsa dan negara di single event atau pun multi event di kancah internasional. “Kesempatan pertama Seleknas Kadet memang untuk kelompok putri dan sayang jamin pemilihan akan fair karena melibatkan tim psiskolog dari Universitas Indonesia yang tergabung dalam Ikatan Psikolog Olahraga. Selanjutnya, kami juga akan menggelar Seleknas Kadet Putra U-15. Mereka yang terpilih atau terjaring akan menjadi anggota Pelatnas jangka panjang PB PTMSI untuk kita persiapkan menjadi atlet tenis meja handal dan mengembalikan kejayaan tenis meaja Indonesia di kawasan Asia Tenggara,” tambahnya.
Menurut Peter Layardi, PB PTMSI punya target jangka pendek dan jangka panjang setelah menjaring atlet tenis meja putra-putri Kadet U-15. “Target jangka pendek kita akan mengembalikan kejayaan prestasi tenis meja Indonessia di kawasan Asia Tenggara dalam waktu dua atau empat tahun ke depan,”tutur Peter Layardi. “Sedang target jangka panjang, PB PTMSI berusaha sekuat tenaga untuk kembali dapat meloloskan atlet tenis meja Indonesia tampil di Olimpiade 2028. Itu sebab kami menggandeng Ikatan Psikolog Olahraga dari Universitas Indonesia pada Seleknas Kadet Putri U-15 di Baywalk ini,” tambah Peter Layardi.
Sementara itu Ketua IPO Lilik Sudaryanto menuturkan, PB PTMSI merupakan cabang olahraga pertama yang melibatkan psikolog dalam Seleknas yang akan menjadi anggota Pelatnas jangka panjang. “Kami apresiasi terobosan PB PTMSI di bawah pimpinan bapak Peter, ini kali pertama Seleknas melihatkan kita dari Ikatan Psiskolog Olahraga. Kami akan mencoba melakukan profiling terhadap ke-15 atlet Kadet Putri tenis meja yang hadir mengikuti Seleknas ini. Ini tidak lain menjadi salah satu tahapan dan terapan Sports Sains untuk mempersiapkan bibit-bibit unggul tenis meja Indonesia yang nantinya akan jadi atlet andalan, baik di single event atau multi event untuk membanggkan Indonesia,” terang Lilik.
Ada pun ke-15 atlet Kadet Putri U-15 yang mengikuti Seleknas adalah: Mutiara Razika Gumay (PTM Gree One), Kenia Nurul Fajrin (PTM NHI Bandung), N Asyiah Nuahni (PTM Donic), Kayla Putri Atheta (PTM NN TTC Bandung), Auren Cristynia Queeniy Wauran (PTM Wasia Table Academy), Winna Gita Rahayu (PTM Ancol Barat), Nazla Arini Khairunnisa (PTM Donic-NHI), Faizza Putri Hernando Elysia (PTM Arwana Jaya), Aisya A Maliga (PTM Arwana Jaya), Diska Anindia Susanto Putri (PTM Anugerah), Ni Ketut Devinta Maharani (PTM Stoni), Vina Rona Zafira (PTM Lindung), Citra Rasmi (PTM Sukun), Adisty NF (PTM Sukun) dan Azhara Ariyah Prawira (PTM Hatta TTC).(dk/fs)
Komentar