JAKARTA – Kurang lebih seratus personel Masyarakat Peduli Trantibum (MPT) yang dibentuk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Pusat (Jakpus), Kamis (14/11/2023), mengikuti kegiatan Sosialisasi Pemberdayaan Perlindungan Masyarakat dalam rangka mewujudkan ketenteraman dan ketertiban umum (trantibum) di wilayah Jakpus.
Untuk diketahui, kegiatan yang digelar hanya sehari ini berlangsung dialog dan tanya-jawab dengan sejumlah narasumber dari Kemendagri, Kejari Jakpus, Kesbangpol yang dipandu moderator acara Ketua Dewan Kota (Dekot) Jakpus Ardy Purnawan Sani, di Aula Golden Boutique Hotel Kemayoran, Jalan Angkasa, Gunung Sahari Utara, Sawah Besar, Jakpus, dihadiri Kepala Bidang (Kabid) Linmas Satpol PP DKI Jakarta Herry Purnama.
Sementara itu, suasana ruangan mendadak menjadi humanis diwarnai tepuk tangan dari peserta kegiatan sosialisasi ketika Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin menyampaikan wejangannya dengan pantun.
“Di wilayah Jakpus saat ini relawan MPT berjumlah seratus personel. Mereka terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan lain-lain,” ungkap Parluhutan Tumbur Purba, kasatpol PP Jakpus.
Lanjut Purba menerangkan, kegiatan sosialisasi relawan MPT ini sudah kedua kalinya. Tujuannya dalam rangka pembinaan dan peningkatan agar relawan MPT lebih memahami tugasnya dalam membantu Satpol PP. “Tugas relawan MPT Jakpus itu di antaranya, menghimpun informasi dalam penyelenggaraan trantibum dengan bertindak preemtif dan preventif termasuk juga berkolaborasi serta ikut pada sosialisasi dan penyuluhan sehingga pengetahuan terhadap regulasi tramtibum bisa menyampaikan kembali kepada RT/RW maupun stakeholders,” jelasnya.
Purba menambahkan, ke depan pihaknya akan melakukan perbaikan- perbaikan terutama mengenai regulasi untuk perlengkapan komunikasi untuk pergerakan operasional relawan MPT lebih optimal. “Ke depan kita akan melakukan perbaikan-perbaikan terutama regulasi untuk relawan MPT Jakpus,” tandasnya.
Ketua Dekot Jakpus Ardy Purnawan Sani mengapresiasi kegiatan positif Satpol PP dalam membentuk relawan MPT di wilayah Jakpus. Namun demikian, kata Ardy, untuk mencegah dan mengantisipasi konflik di lapangan, kesejahteraannya harus dipikirkan dan diperhatikan seperti peralatan komunikasi untuk memudahkan koordinasi dalam menjalankan tugas di lapangan untuk lebih efektif dan efesien. “Semestinya memang harus di-support dengan anggaran yang memadai. Jika perlu diasuransikan relawan MPT Jakpus,” pinta Ardy.
Turut hadir dalam kegiatan sosialisasi, jajaran Satpol PP DKI, jajaran Kejari Jakpus, Kemendagri, Kesbangpol dan Srikandi Satpol PP, serta para kasatpol PP di delapan kecamatan di wilayah Jakpus. (*/van)
Komentar