POSKOTA.CO – Semburan lumpur dan gas di lahan milik warga bernama Dolay Manahan, Jalan Raya Lurah Namat RT 02 RW 04 Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Sabtu 5 Agustus 2020 menggegerkan warga stempat.
Berdasar keterangan kronologis kejadian itu sebagai berikut:
Selasa 1 September 2020 lalu, pemilik kolam renang Dolay Manahan memerintahkan pekerja, Sukari Cs untuk mengebor air di lokasi itu dengan kedalaman sekitar 120 meter.
Hari Sabtu 5 September 2020 sekitar pukul 07:00 wib, di saat pekerja tersebut ingin melanjutkan pengeboran dengan kedalaman 99 meter, tiba-tiba keluar semburan gas setinggi 10 meter.
Pekerja dan warga setempat pun geger. Tidak ada korban jiwa. Kemudian peristiwa itu dilaporkan ke aparat kelurahan hingga kecamatan.
Sekitar pukul 10:15 Wib semburan gas tersebut berhenti.
10 menit kemudian terjadi lagi semburan lumpur setinggi 8 meter hinga dengan 13.51 Wib semburan lumpur campur air terus aktif.
Pukul 11.00 Wib Camat Jatisampurna, Wahyudin tiba di lokasi.
Pukul 13.45 Wib Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi beserta jajaran tiba di lokasi, disusul Kapolres Bekasi Kota, Kombes Wijanarko dan bergabung dengan aparat lain yang terlebih dahulu mengamankan lokasi.
Pukul 14:40 wib semburan air sudah agak mereda karena ditutup oleh tumpukan batu kali dan karung pasir, tetapi air tetap mengalir dan terlihat jelas keluar nya gas bersamaan air dari lubang semburan.
Pihak Pemerintah Kota Bekasi sudah melakukan pemeriksaan di lokasi, namun belum diperoleh hasilnya hingga berita ini dipublikasikan poskota.co. (sir)
Komentar