POSKOTA.CO – Kebakaran besar melanda permukiman padat penduduk di Jalan Jembatan Besi II, Tambora, Jakarta Barat, Selasa (19/5/2020), sekitar pukul 04.50 WIB.
Kebakaran melanda tiga RT di dua RW Jembatan Besi yakni dua rumah di RT 01/RW 04, 25 rumah di RT 02/RW 03, dan 75 rumah di RT 13/RW 03.
Karena jaraknya yang berdekatan mengakibatkan ratusan rumah ludes dilalap si jago merah.
Mengetahui akan hal itu, Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat mendirikan tenda darurat sebagai tempat penampungan makanan siap saji bagi 776 keluarga korban kebakaran di Jembatan Besi Tambora Jakarta Barat.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru mengatakan, siang ini sudah disiapkan makanan siap saji bagi mereka yang tidak berpuasa, nantinya juga sudah menyiapkan untuk berbuka puasa.
![](https://poskota.co/wp-content/uploads/2020/05/Kebakaran-Jembatan-Besi-2.jpg)
“Selain itu juga dengan didirikan tenda darurat ini, fungsinya untuk menampung keperluan masyarakat yang terkena korban kebakaran,” ujar Kombes Audie, dalam siaran pers Humas Polres Metro Jakbar.
Ditambahkan Audie, di dekat lokasi (kebakaran-red) pihaknya pun mengadakan kegiatan empathy building berupa program warteg peduli guna meringankan para korban kebakaran.
“Program empathy building ini dengan memberikan bantuan makanan kepada masyarakat korban kebakaran. Jadi bagi masyarakat yang terkena musibah kebakaran ini dapat makan secara gratis di warteg yang sudah disediakan,” tambahnya.
Audie menjelaskan, disarankan agar tetap menjaga physical distancing untuk mencegah tertularnya Covid-19.
“Kita tetap anjurkan untuk jaga jarak. Karena sangat padat permukimannya, kita dirikan tenda darurat juga agak berjauhan untuk antisipasi pandemi Covid-19 ini,” jelasnya. (*/red)
Komentar