JAKARTA -Siswa-Siswi SMPN 215 Jakarta yang berlokasi di Meruya Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat mendapatkan pendidikan antikorupsi. Sebagai pengajar adalah Camat Kembangan, Joko Suparno yang menjadi guru tamu.
Camat Kembangan, Joko Suparno mengatakan pendidikan antikorupsi menindaklanjuti Peraturan Gubernur DKI Jakarta No.132 Tahun 2019 tentang penyelenggaraan pendidikan anti korupsi. “Hari ini, giliran saya mengajar pendidikan antikorupsi bagi peserta didik di SMPN 215 Meruya Utara,” ujarnya, Rabu (25/9/2024).
Dijelaskan Joko Suparno, pendidikan antikorupsi diikuti sebanyak 40 pelajar SMPN 215 Meruya Utara. Mereka mendapatkan materi dan pengetahuan tentang perilaku dan hukum tindak pidana korupsi hingga sembilan nilai-nilai integritas sebagaimana yang dikampanyekan KPK, yakni jujur, mandiri, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil, dan kerja keras atau lebih dikenal dengan “Jumat Bersepeda KK”.
Selain edukasi, lanjut Joko, siswa juga diajak bermain (game) seputar antikorupsi, mereka menikmati permainan yang disampaikannnya. “Saya bikin pertanyaan seputar anti korupsi. Siswa yang dapat menjawab pertanyaan mendapatkan hadiah. Mereka sangat antusias untuk menjawab setiap pertanyaan,” ucapnya.
Melalui pendidikan antikorupsi, Joko berharap nantinya mereka mengerti dan memahami sejak dini nilai-nilai anti korupsi. “Kami harapkan ke depannya mereka memiliki kepedulian tentang budaya anti korupsi,” harapnya.
Sementara itu Kepala SMPN 215 Jakarta, Amin Siswadi menyampaikan terimakasih kepada Pemkot Jakarta Barat yang telah memberikan pendidikan antikorupsi. Ia berharap para siswa memiliki karakter dan kepribadian kuat sehingga budaya anti korupsi dapat dijalankan sejak dini.
“Ini bagus buat ditanamkan pada anak didik agar mereka terbentuk karakter yang kuat serta pemahaman tentang antikorupsi sejak dini. Semoga anak didik kami akan lebih baik,” ucapnya. (ta)
Komentar