JAKARTA-Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengaku tidak pernah melakukan pemerasan ataupun menerima suap dalam penanganan kasus di Kementerian Pertanian (Kementan). Meski begitu, Firli sudah dua kali diperiksa penyidik Polri sebagai saksi dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Terakhir Firli diperiksa penyidik gabungan Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri di Gedung Bareskrim Polri pada Kamis (16/11/2023). “Saya Firli Bahuri menyatakan, tidak pernah ada kegiatan memeras, gratifikasi dan suap,” kata Firli Bahuri dalam keterangannya, Jumat (18/11/2023).
Firli juga memastikan ketika penyidik Polda Metro Jaya melakukan penggeledahan di rumahnya tidak ada benda disita. Pihaknya berharap kasus yang ditangani Polda Metro Jaya segera tuntas. “Tidak ditemukan benda sitaan saat penggeledahan yang terkait permasalahan hukum di Kementerian Pertanian RI,” tegasnya.
Sebelumnya, Firli telah diperiksa dua kali sebagai saksi kasus dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo. Setiap menjalani pemeriksaan, Firli selalu menghindar dari wartawan.(Omi/fs)
Komentar