POSKOTA.CO-Kampung Tangguh Jaya besutan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya (PMJ) yang terletak di Kampung Makasar, Jakarta Timur masih melakukan tracing terhadap pemudik yang kembali ke Jakarta. Metode tracing dengan cara menempelkan stiker di rumah warga pemudik Idul Fitri.
Stiker ditempelkan ke rumah-rumah pemudik yang berada di Kampung Makasar. Stiker itu berbeda juga akan ditempelkan ke rumah pemudik yang melakukan isolasi mandiri akibat terpapar Covid-19.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo dalam kunjungnya di Kampung Tangguh tersebut meminta masyarakat bisa menditeksi dini jika ada masyarakat disana yang terpapar virus corona.
“Kalaupun ada yang terpapar kita harus mampu dengan segera memisahkan atau mendatakan serta melaksanakan tracing, treatment kepada para pemudik yang terpapar Covid-19. Jangan sampai mereka keburu berinteraksi dengan tetangganya baru kemudian diketahui,” kata Kombes Sambodo kepada wartawan di Kampung Tangguh, Kampung Makasar, Jakarta Timur, Jumat (21/5/2021).
Bagi warga mudik yang belum kembali ke Jakarta, rumahnya akan ditempeli stiker warna kuning. Di dalam stiker itu ada intruksi kepada pemilik rumah agar segera menghubungi nomor Satgas Covid-19 yang tertera di stiker setelah tiba di Jakarta untuk dilakukan tes kesehatan.
Sedangkan warga yang sudah diperiksa dan dinyatakan negatif, rumahnya akan ditempeli stiker warna hijau. Warga yang positif Covid-19, rumahnya akan ditandai dengan stiker merah.
Dijelaskan Kombes Sambodo, pihaknya sudah berusaha melakukan tracing dengan cara melakukan penyekatan dan swab antigen ke para pemudik yang kembali ke Jakarta.
“Pemeriksaan kepada pemudik yang kembali ke Jakarta dilaksanakan berlapis-lapis. Pertama di titik keberangkatan. Jadi sejak awal kita Polda Metro dan Kodam Jaya sudah mengimbau pemudik yang kembali ke Jakarta harus membawa surat bebas Covid-19. Saringan keduanya adalah di pintu masuk Jakarta,” pungkas Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo.(omi/sir)
Komentar