oleh

Ragam Cara MIND ID Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan Lokal dengan Program TJSL

JAKARTA-BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID terus memberikan dukungan penuh kepada masyarakat, terutama pada masyarakat lokal di sekitar wilayah tambang. Hal tersebut diwujudkan melalui berbagai Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) MIND ID.

Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf mengatakan anggota MIND ID terus berupaya memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat di sekitar area operasional perusahaan. Salah satunya adalah para nelayan lokal.

“Salah satunya dengan memberdayakan kelompok nelayan lokal di sekitar wilayah operasional perusahaan,” kata Heri Yusuf.

Anggota MIND ID, PT Timah Tbk melakukan normalisasi muara sungai Binting di Dusun 2, Desa Belo Laut, Kabupaten Bangka Barat. Pengerukan alur muara sungai ini dilakukan untuk membantu akses nelayan sekitar saat membawa hasil tangkapannya.

Alur muara Sungai Binting merupakan salah satu akses nelayan untuk pergi ke laut dan kembali ke darat. Muara sungai tersebut sempat mengalami pendangkalan, sehingga kerap menganggu lalu lintas kapal nelayan.

Dengan bantuan dari PT Timah Tbk, muara sungai dikeruk dan dibersihkan, sehingga mempermudah perahu nelayan bersandar. Ketua Nelayan Belo Laut Belo Laut Alfian mengapresiasi bantuan PT Timah kepada nelayan lokal.

“Program ini sangat baik sekali, mempermudah akses perahu nelayan, mewakili nelayan serta masyarakat sangat berterima kasih sekali kepada PT Timah atas bantuannya,” kata Alfian.

Tidak hanya PT Timah Tbk, PT Bukit Asam (PTBA) juga lakukan berbagai program TJSL untuk membantu nelayan lokal di sekitar perusahaannya. Grup MIND ID ini lakukan konservasi terumbu karang di Pesawaran, Lampung.

PTBA turut berkontribusi dalam konservasi terumbu karang di kawasan tersebut sejak 2016. Bekerja sama dengan Lampung Underwater Community (LUC), PTBA menanam sebanyak 160 bibit terumbu karang pada Maret 2023 lalu.

Bibit tersebut terdiri dari beberapa jenis, yaitu Acropora Pulchra atau Formosa, Acropora Subglobra, Acropora Grandis, dan Mortipora Turgescens/Karang Emping. Konservasi terumbu karang yang dilakukan PTBA dan LUC menggunakan bibit hasil penanaman terumbu karang pada tahun sebelumnya.

Konservasi terumbu karang perlu dilakukan untuk menjaga keanekaragaman hayati bawah laut. Penanaman terumbu karang ini juga dilakukan agar ekosistem laut semakin berkembang, sehingga nelayan lokal dapat semakin produktif.

PT Aneka Tambang Tbk (Antam) juga menjalankan komitmen meningkatkan perekonomian nelayan lokal dengan pelaksanaan program TJSL. Salah satunya melalui Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Sulawesi Tenggara (Sultra).

Grup MIND ID, PT Antam Tbk menyalurkan bantuan 100 unit mesin perahu untuk kelompok nelayan di desa Tambea, Hakatutobu dan Kelurahan Dawi-dawi, kecamatan Pomalaa, kabupaten Kolaka. Bantuan tersebut merupakan kerjasama Pt Antam Tbk dengan Pemda Kolaka dan Yayasan Bahari (YARI) melalui program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Kecamatan Pomalaa.

Sesuai komitmen Grup MIND ID yang menerapkan Good Mining Practics, perusahaan berupaya meningkatkan kapasitas dan ekonomi masyarakat. Untuk itu, PT Antam Tbk bersama Yayasan Bahari menginisiasi program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir karena melihat sektor perikanan tangkap sebagai potensi unggulan masyarakat Pomalaa.

Camat Pomalaa Mirdan Atar mengungkapkan terimakasih dan memberikan apresiasi tertinggi atas kepedulian PT Antam Tbk terhadap pengembangan ekonomi nelayan.

“Bantuan ini dapat mendorong peningkatan hasil tangkap dan secara otomatis dapat meningkatkan pendapatan ekonomi nelayan,” kata Mirda Atar dalam rilis yang diterima poskotaonline, Rabu (22/11/2023)

Anggota MIND ID lainnya, PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) juga kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap nelayan lokal. PT Inalum menyerahkan bantuan 150 unit rumpon atau terumbu karang buatan kepada Persatuan Nelayan Tradisional Indonesia (PNTI) Kabupaten Batubara.

Rumpon tersebut ditenggelamkan di pesisir garis pantai Desa Gambus Laut dan pesisir garis pantai Desa Medang. Dengan bantuan rumpon ini, PT Inalum berharap pesisir pantai di Desa Gambus Laut dan sekitarnya akan semakin produktif dan menghasilkan.

Tidak ketinggalan, PT Freeport Indonesia (PTFI) yang mengembangkan program bantuan untuk nelayan di Papua. Bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Mimika, Grup MIND ID memberikan bantuan berupa pendampingan dan modal kepada para nelayan untuk menghasilkan produk berkualitas. (Bu)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *